TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono melepas keberangkatan pasukan yang tergabung dalam misi perdamaian kelompok Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) ke Haiti. Pasukan itu tergabung dalam Satuan Tugas KIZI TNI Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH 2011.
"Ini merupakan kontingen TNI yang pertama kali ditugaskan ke Haiti," kata Panglima TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 3 Oktober 2011. Pengiriman ini, kata dia, merupakan bukti penguatan kepercayaan PBB terhadap kemampuan pasukan TNI.
Satuan tugas ke Haiti dipimpin oleh Letnan Kolonel (Czi) Winarno dan berjumlah 167 orang. Pasukan ini terdiri dari 143 personel TNI Angkatan Darat, 21 personel TNI Angkatan Laut, dan tiga personel TNI Angkatan Udara. Sebanyak 16 orang di antaranya perwira, 36 bintara, dan 115 tamtama.
MINUSTAH atau Mission des Nations Unies por la Stabilisation en Haiti adalah misi perdamaian yang dibentuk PBB pada 2004. Misi yang dijalankan antara lain memberikan bantuan kemanusiaan, pemulihan keamanan dan stabilitas, serta rekonstruksi ekonomi pascagempa di Haiti pada 12 Januari tahun lalu.
Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1908 tahun 2010 dan Resolusi 1927 tahun yang sama mengirimkan komponen personel yang akan terus ditambah sampai mencapai 8.940 orang serta komponen polisi sampai 4.391 orang.
Pengiriman satuan tugas dilakukan dalam tiga gelombang. Pertama pada 11 Agustus 2011 dikirim seluruh alat perlengkapan satgas dengan menggunakan kapal bersama tiga personel. Berikutnya pada 18 September dikirim advance party team dengan kekuatan 16 personel untuk menyiapkan basecamp dan akomodasi. Dan terakhir, personel dikirimkan pada hari ini dengan penerbangan PBB dari Bandara Halim Perdanakusuma.
KARTIKA CANDRA