Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Mari Targetkan Ekspor ke Kanada Capai US$ 1 Miliar

image-gnews
Mari Elka Pangestu (kanan) dan Menteri Perdangan Kanada Ed Fast. ANTARA/Yudhi Mahatma
Mari Elka Pangestu (kanan) dan Menteri Perdangan Kanada Ed Fast. ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia menargetkan besar nilai ekspor ke Kanada pada tahun 2011 mencapai lebih dari US$ 1 miliar. “Total ekspor ke Kanada dari Januari hingga Juni 2011 sudah mencapai US$ 500 atau naik dari perbandingan tahun lalu sebesar 42 persen,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai acara ASEAN-Canada Joint Declaration on Trade and Investment, Minggu, 2 Oktober 2011.

Mari menyatakan, Kanada merupakan pasar dan juga investasi yang berpotensi dan masih perlu digarap lebih baik lagi. “Kanada dapat menjadi pintu masuk yang baik untuk perdagangan dan investasi ke Amerika,” katanya.

Ia juga memaparkan, ekonomi Kanada lebih baik dibandingkan Amerika. Hal positif ini dikarenakan Kanada punya sumber daya alam.

Dari sisi perdagangan kedua negara, impor Indonesia ke Kanada memang lebih besar. Total Impor Indonesia ke Kanada mulai bulan Januari hingga Juni 2011 sendiri sebesar US$ 900 juta atau meningkat 77 persen dari total tahun 2010.

“Memang defisit, tapi itu dapat dipahami karena kita mengimpor bahan-bahan yang kita perlu, tetapi tidak diproduksi dalam negeri,” kata Mari.

Untuk meningkatkan perdagangan, Mari menyatakan pemerintah akan mendorong industri-industri manufaktur yang sudah masuk ke Indonesia. Kerja sama lainnya dengan Kanada, menurut Mari, akan lebih dibahas lebih lanjut mengenai dalam perundingan Foreign Investment Promotion and Protection Agreement (FIPA) Indonesia-Kanada ke-10 pada tanggal 4-5 Oktober 2011. “Investasi Kanada di Indonesia masih terpusat di sektor pertambangan dan jasa keuangan, khususnya asuransi,” katanya.

Kedutaan Kanada sendiri memaparkan, tingkat ekspor nonmigas Indonesia ke Kanada pada tahun 2010 meningkat hingga 57,5 persen dari tahun 2005, yaitu dari sebesar US$ 464 juta meningkat menjadi US$ 731 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan produk ekspor utama ke Kanada antara lain karet alam, produk kertas, kamera, peralatan rekam video, sepatu olahraga, pakaian dalam wanita, ban mobil, funiture kayu, biji kakao, dan kopi.

Berkaitan dengan impor non migas, Kedutaan Besar Kanada mencatat terjadi peningkatkan tajam pada jumlah impor pada tahun 2005 dengan jumlah impor tahun 2010 lalu yaitu peningkatan dari US$ 678 juta menjadi US$ 1,1 miliar. “Peningkatan impor dikarenakan bertambahnya kebutuhan bahan baku dan kenaikan harga komoditas,” kata Mari.

Beberapa produk impor dari Kanada antara lain potassium chloride, gandum, bahan kimia untuk kertas, pakan ternak, gas turbines, asbes, spare parts pesawat dan peralatan tambang. Indonesia sendiri pada tahun 2010 menjadi pasar ekspor barang tersebar Kanada di Asia Tenggara.

Perbandingan antara Indonesia-Kanada:
PDB (C$ miliar). 725,8. 1.624,6
PDB per Kapita (C$). 3.106. 47.630
Pertumbuhan PDB (Persen). 6,1. 3,2
Tingkat Inflasi (Persen). 5,1. 1,8
Tingkat pengangguran (Persen) 7,1. 8,0

FRANSISCO ROSARIANS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.