Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Turunkan Berat Badan Bayi  

image-gnews
Bayi Tumbuh Jelang Tidur
Bayi Tumbuh Jelang Tidur
Iklan

TEMPO Interaktif - Penelitian terbaru yang dilakukan di Perth, Australia, menunjukkan bahwa ibu-ibu yang hidup di wilayah pinggiran kota dengan rata-rata emisi lalu lintas akan melahirkan bayi mereka 58 gram lebih ringan ketimbang berat bayi rata-rata yang diharapkan. Rata-rata berat bayi yang diharapkan saat lahir adalah 3,5 kg.
 
Riset ini dilakukan oleh para peneliti dari the University of Western Australia dan Telethon Institute of Child Health Research dan dipublikasikan di Wednesday's Australian dan New Zealand Journal of Public Health.
 
Penelitian ini didasarkan pada catatan dari 1.800 wanita hamil dan bayi mereka yang hidup di daerah pinggiran kota dengan aktivitas industri yang rendah--yang merupakan gabungan antara jalan raya yang sibuk dan jalan yang sepi. Bayi-bayi yang lahir dengan berat lebih rendah 58 gram adalah bayi yang dilahirkan oleh para ibu yang terpapar asap selama kehamilan.
 
Epidemiologis dari UWA, Gavin Pereira, mengatakan para peneliti dapat menghitung
level karbon monoksida di sekitar rumah para ibu tersebut hingga waktu mereka melahirkan. Ia mengungkapkan, hasil penelitian yang didasarkan pada berat tubuh bayi yang diharapkan itu tanpa dipengaruhi oleh faktor lain, seperti diabetes yang diderita sang ibu.
 
Dikatakan Pereira, para peneliti merasa terkejut dengan hasil tersebut karena jabang bayi di dalam perut diasumsikan terlindungi. “Kami tidak berharap akan melihat sebuah hubungan,’’ kata dia.
 
Hasil penelitian tersebut, lanjut Pereira, menunjukkan bahwa meskipun tingkat kualitas udara sudah sesuai standar, tetapi kemungkinan kualitas tersebut tidak memperhitungkan posisinya dengan jalan raya.
 
Karena itu, kata Pereira, terbuka kemungkinan untuk mendiskusikan mengenai penentuan jarak antara rumah baru dengan jalan utama. Ia menambahkan bahwa secara umum, seharusnya ada upaya berkelanjutan untuk menurunkan emisi kendaraan dengan meningkatkan penggunaan kendaraan umum dan mesin berteknologi lebih bersih.
 
Pada penelitian yang dipublikasikan tahun lalu, Pereira menemukan bahwa polusi lalu lintas di Perth meningkatkan risiko anak-anak terkena penyakit asma hingga 70 persen.
 
THE AUSTRALIAN I ARBA’IYAH SATRIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.