TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Utara Maskur Bujang Chaniago mengatakan aparat akan melacak pelaku penebar teror di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tampak Siring yang terletak di Jalan Gading Batavia, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, kata Maskur, menelepon Gereja pada Jumat, 7 Oktober 2011 malam, sekitar pukul 19.00. Telepon tersebut kemudian diangkat oleh personel Satuan Pengamanan Gereja.
Di seberang telepon, pelaku mengatakan ia sudah menaruh bom dan akan meledak sepuluh menit lagi. "Dari suaranya kami perkirakan pelaku laki-laki dewasa," kata Maskur.
Polisi langsung menindaklanjuti teror tersebut dengan mengirim satu tim unit penjinak bom Gegana ke lokasi. Setelah disisir, Maskur mengatakan bom tersebut tidak ada.
Maskur mengatakan hingga saat ini polisi belum mengetahui motif pelaku, apakah untuk menebar teror atau hanya iseng belaka. Maskur mengatakan pada saat teror disampaikan, gereja sedang berada dalam kondisi kosong. "Hanya ada beberapa orang," katanya.
Kendati demikian, apa pun tujuan pelaku, aparat akan tetap melacak si penelepon.
ANANDA BADUDU