Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warrior, Reuni Keluarga di Atas Ring  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Keras, dalam, dan menyentuh. Itulah kesan menonton film bergenre aksi, Warrior. Tak hanya tegang, tetapi menggiring penonton untuk menitikkan air mata.

Kisah bermula dari kembalinya Tommy Riordan (Tom Hardy) dari tugas marinir. Kembali ke rumah ayahnya, Tommy membawa segunung luka. Luka masa lalu, hidup terlunta bersama ibunya, dan luka semasa perang. Tommy memutuskan tidak menggunakan nama keluarga ayahnya, Paddy Conlon (Nick Nolte), tetapi memilih menggunakan Riordan, nama keluarga Ibunya. Tapi ternyata penggunaan nama Riordan bukan semata kebencian terhadap ayahnya. Di tengah cerita akan terungkap kenapa Tommy menyamarkan identitasnya.

DI tempat lain, Brendan Conlon (Joel Edgarton), kakak kandung Tommy, hidup sempurna dengan istri dan dua putri sebagai seorang guru fisika SMA. Brendan awalnya memang petarung, tapi akhirnya berhenti demi keluarga. Sayangnya, tuntutan ekonomi tak bisa mengelakkannya untuk kembali ke ring.

Darah petarung yang mengalir pada kakak-beradik ini menyatukan mereka di pertarungan senilai US$ 5 juta bernama Sparta. Pertarungan bela diri segala aliran (Mix Martial Art) menjadi klimaks hubungan Tommy dan Brendan yang terpisah selama 14 tahun.

Adegan-adegan perkelahian sepanjang film memang brutal. Tetapi tidak sampai membuat penonton muak dengan darah, luka, dan kesakitan. Sutradara Gavin O'Connor dan Anthony Tambakis menjahit adegan pertarungan dengan musik orkestra. Jadi, ketika petarungan mencapai titik puncak, penonton justru ikut bersorak.

Penonton tak hanya ikut tegang dalam adegan baku pukul, tapi juga tergiring untuk menangis dalam sejumlah adegan. Dua adegan terbaik dalam film ini adalah ketika Nolte ditolak Edgerson untuk melihat cucunya dan ketika Nolte kembali mabuk demi mendapat perhatian Hardy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akting Nolte sebagai ayah yang dulu pemabuk dan kini berusaha meraih kembali anak-anaknya perlu diacungi jempol. Rasa bersalah dan ketidakmampuannya sebagai ayah, membuatnya menjadi pihak yang perlu dikasihani.

Hardy pun tak kalah ciamik memerankan desertir marinir yang frustrasi, Ia tampil seperti orang linglung yang tujuannya hanya balas dendam. Adapun Edgerton, aktingnya sebagai pria baik-baik yang salah memilih jalan, membuat penonton membenarkan apa yang ia pilih.

Meski tak setajam dan sedramatis The Fighter atau Cinderalla Man, Warrior layak menjadi pilihan pelepas penat. Menyaksikan akting Nolte yang memukau adalah suatu kenyamanan tersendiri. Di tengah-tengah akhir yang berbau Hollywood dan sejumlah adegan klise seperti hadirnya petarung dari Rusia, tak ada salahnya untuk menyambangi bioskop terdekat.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

2 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

20 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

15 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.