Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Kartel Meksiko Ganas  

image-gnews
Petugas kepolisian merapikan barang bukti bahan pembuat sabu saat diadakannya gelar barang bukti di Direktorat Narkoba, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas kepolisian merapikan barang bukti bahan pembuat sabu saat diadakannya gelar barang bukti di Direktorat Narkoba, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Veracruz - Kekerasan yang dilakukan kartel-kartel narkoba di Meksiko kian ganas. Kemarin, 32 jasad ditemukan di tiga rumah di Veracruz. Dua pekan setelah polisi menemukan 35 mayat tanpa kepala di sebuah jalan ramai di negara bagian Veracruz dan sepekan setelah Presiden Felipe Calderon memerintahkan polisi dan angkatan bersenjata mengamankan tempat itu.

"Pemerintah prihatin atas penemuan 32 jenazah," demikian dilansir Angkatan Laut Meksiko. Sebuah kelompok yang menamakan diri 'Zeta Killers', yang mengaku bertanggung jawab atas tewasnya 35 mayat dua pekan sebelumnya, mengatakan mereka yang tewas itu adalah kelompok yang mencoba menakut-nakuti kartel Zeta.

"Mereka sekutu pemerintah," demikian dikatakan 'Zeta Killers'. Namun polisi mengatakan mereka yang tewas hampir semuanya kriminal. Pemenggalan kepala kerap dilakukan kartel-kartel narkoba tatkala terjadi perang antar kelompok di kawasan Ciudad Juarez dan Acapulco. Terakhir, pemangkasan kepala terjadi di Kota Meksiko pada 2007 dan 2008.

Lantaran itu, bakal calon presiden dari kubu Republik, Ricky Perry, mengatakan bakal mengirim pasukan Amerika Serikat ke perbatasan untuk mengatasi perang antarkelompok kriminal di sana. Namun Duta Besar Meksiko di Amerika Serikat, Arturo Sarukhan, menolak ide Perry, yang juga Gubernur Texas, negara bagian yang berbatasan langsung dengan Meksiko.

"Isu partisipasi atau kehadiran pasukan Amerika Serikat tak ada di meja perundingan," kata Sarukhan kepada wartawan. Selama ini, kerja sama antara pemerintah Meksiko dan Amerika Serikat dalam perang melawan narkoba terbatas dalam saling tukar-menukar informasi dan memperketat perbatasan.

Segala upaya telah dilakukan Presiden Felipe Calderon, yang sejak terpilih pada 2006 bertekad memberantas kartel-kartel narkoba. Pasukan keamanan juga menangkap pejabat-pejabat polisi dan pemerintah yang terlibat dengan kartel narkoba. Belum lama ini, 18 pejabat kepolisian yang diduga terlibat dalam kartel narkoba Zetas, diringkus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan ini berlangsung di kawasan timur negara bagian Veracruz, bersama sembilan narapidana kasus narkoba lainnya yang melarikan diri dari penjara dua pekan lalu. Dalam penangkapan itu juga ditemukan data yang berisi daftar komandan polisi yang dibayar oleh kartel narkoba.

18 pejabat polisi yang ditangkap diduga menerima uang suap sebesar 2.000 dan 10.000 peso atau sekitar US$ 140-US$ 720 per bulan dari kartel Zetas agar mereka bisa bebas beroperasi.

Zetas yang didirikan pada 1990-an ini merupakan kartel yang anggotanya bekas anggota pasukan khusus Angkatan Bersenjata Meksiko. Musuh utama mereka adalah kartel Teluk.

AP | REUTERS | NYTIMES | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.


Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Wali Kota San Pedro Huamelula, Victor Aguilar menerima seekor buaya betina saat mengikuti ritual pernikahan di Oaxaca, Meksiko, 30 Juli 2017. Ritual yang digelar untuk mendatangkan hasil laut melimpah ini telah ada sejak abad ke-18. REUTERS/Rusvel Rasgado
Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan


Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Petugas forensik memeriksa reruntuhan di gudang kembang api yang meledak di San Isidro, Chilchotla, negara bagian Puebla, Meksiko, 9 Mei 2017. REUTERS/Imelda Medina
Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.


20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

Zulema melakukan ritual di stadion tim sepak bola Cruz Azul. Mirror.co.uk
20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...


Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pagar perbatasan wilayah negara Amerika Serikat dengan Meksiko terlihat di Nogales, Arizona, AS, 31 Januari 2017. Suasana di kawasan ini akan mengalami perubahan menjelang rencana pembangunan tembok perbatasan. REUTERS/Lucy Nicholson
Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.


Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Sejumlah pengunjuk rasa menggelar aski protes atas tembok perbatasan antara Meksiko dengan AS yang dibuat oleh Presiden Donald Trump di Monterrey, Meksiko, 12 Februari 2017. Aksi protes tersebut akan diikuti puluhan universitas, asosiasi bisnis dan organisasi kemasyarakatan. REUTERS
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.


Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Bus Anti-Koruptor di Meksiko. news.sky.com
Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.


Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte
Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.


Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto mengibarkan bendera Meksiko dengan diiringi lagu kebangsaannya saat merayakan HUT Meksiko yang ke 203 di kota Meksiko, (15/9). REUTERS/Tomas Bravo
Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.


Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Ilustrasi Mayat
Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.