TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim kebutuhan sayur-sayuran dalam negeri sudah bisa dipenuhi dari produksi lokal. Direktur Budidaya Tanaman Sayuran dan Biofarmaka Kementerian Pertanian, Yul H. Bahar, mengatakan selama ini kekurangan kebutuhan sayuran di dalam negeri hanya lima persen dari total produksi masing-masing komoditas.
“Produksi sayuran kita cukup kok, bisa dipenuhi sendiri dari dalam negeri. Malah beberapa komoditas sayuran ada yang berlebih seperti kubis dan tomat,” kata Yul ketika dihubungi pada Selasa, 11 Oktober 2011.
Dengan kekurangan kebutuhan lima persen itu petani akan semakin bergairah meningkatkan produksinya karena harga jual akan menguntungkan. Sedangkan impor komoditas sayuran justru akan menjatuhkan harga di tingkat petani.
Saat ditanya berapa volume impor sayuran, Yul tak mau menjawab. Menurut dia, kebijakan impor berada di Kementerian Perdagangan. “Harusnya impor sayuran dilakukan oleh Kementerian Perdagangan dengan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Tapi yang saya tahu selama ini tidak ada rekomendasi itu.”
Kementerian Pertanian memprioritaskan enam jenis sayuran yang masuk dalam komoditas utama, yaitu cabai merah, cabai rawit, bawang merah, kentang, tomat, dan kubis. Anehnya sayur impor justru masuk ke wilayah sentra produksi, bukan ke pasar umum atau daerah yang memang bukan sentra.
Untuk sentra bawang berada di Brebes, Jawa Tengah, sedangkan sentra kentang berada di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Magelang, Cianjur, Garut, dan Majalengka. “Produksi sayuran kita sebenarnya cukup dan bisa dipenuhi sendiri. Malahan tomat dan kubis kami rem produksinya karena berlebih, kubis produksi sudah 140 ribuan ton,” ujar Yul lagi.
Menurut data Badan Pusat Statistik, nilai impor sayuran Indonesia periode Januari-Agustus 2010 sebesar US$ 283,07 juta. Nilai itu meningkat sebesar 65 persen pada periode yang sama tahun ini atau US$ 467,46 juta.
Data Kementerian Pertanian mencatat total produksi sayuran tahun lalu sebesar 10,76 juta ton. Jumlah itu terdiri dari produksi komoditas kubis 1,38 juta ton, cabai 1,32 juta ton, kentang 1,06 juta ton, bawang merah 1,04 juta ton, bawang putih 12.295 ton, dan sayuran lainnya 5,87 juta ton.
ROSALINA