TEMPO Interaktif, Bogor -- Tak ada hujan dan angin, tiba-tiba sebuah pohon flamboyan di Jalan Dadali, Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, roboh dan menimpa seorang pengendara sepeda motor serta satu unit mobil, Rabu pagi, 12 Oktober 2011.
Akibat peristiwa tersebut, Ibnu Hastopo, 45 tahun, staf Bagian Keuangan perusahaan garmen di Cibinong, menderita luka parah pada bagian wajah serta punggung. Korban tertimpa reruntuhan pohon berdiameter sekitar 40 sentimeter ketika sedang melintasi lokasi kejadian sekitar pukul 07.00 WIB. Ibnu kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Islam Bogor.
Kepala Bidang Pertamanan pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Dian Herdiawan, mengatakan penyebab pohon flamboyan tersebut tumbang karena akarnya sudah rapuh. Apalagi, Senin sore Bogor diguyur hujan deras diiringi tiupan angin kencang.
"Karena itu, masyarakat harus waspada pada saat terjadi hujan dan angin. Sebaiknya berhenti berkendara dan mencari tempat aman yang jauh dari pohon," kata Dian kepada Tempo, Rabu siang, 12 Oktober 2011.
Dia menyebutkan, di Kota Bogor masih terdapat sebanyak 60 pohon rawan tumbang di seputaran Kebun Raya Bogor, Jalan Semeru, Siliwangi, Ahmad Yani, Dadali, Lawang Gintung, dan Batu Tulis. "Sudah 15 pohon rawan yang kami tebang."
Sementara itu, dalam peristiwa hujan es dan puting beliung pada Senin sore, sebanyak delapan pohon tumbang dan menimpa satu unit mobil sedan serta satu sepeda motor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Untuk santunan bisa diajukan melalui Bagian Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kota Bogor," ujar Deni.
ARIHTA U SURBAKTI