TEMPO Interaktif, Jakarta -Pertumbuhan penyaluran kredit oleh beberapa bank-bank nasional mengalami peningkatan sampai triwulan III tahun ini. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat pertumbuhan kredit mencapai Rp 171,54 triliun. Naik 23,5 persen dari Rp 138,9 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja optimis di sisa waktu tahun 2011 ini, pertumbuhan kredit bisa terjaga di level 23-25 persen. “Melihat Iklim bisnis di Indonesia sejauh ini masih kondusif,” kata Jahja di Jakarta hari ini Selasa 12 Oktober 2012.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga mengalami peningkatan penyaluran kredit. Hingga akhir September kemarin pertumbuhan kredit diperkirakan naik 25 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesarRp 207,305 triliun.
"Biasanya, selisih antara kredit bank dan konsolidasi sebesar 2 persen, maka kredit konsolidasi bisa tumbuh di atas 27 persen," kata Direktur Keuangan, Bank Mandiri, Pahala Mansury di Jakarta, hari ini Selasa 12 Oktober 2012.
Pendorong pertumbuhan kredit konsolidasi pada September yang paling tinggi adalah kredit mikro dan usaha kecil. Namun pertumbuhan kredit korporasi juga baik.
Pada triwulan keempat diperkirakan pertumbuhan kredit akan sedikit melambat. Penurunan masih akan berlanjut hingga tahun depan. Namun Pahala optimis Mandiri tetap bisa tumbuh di atas 18 persen. "Rule of thumb nominal pertumbuhan ekonomi bisa di atas 12 persen. Kredit tumbuh 1,5 - 1,7 kali dari GDP," kata dia.
INDRA WIJAYA | EKA UTAMI APRILIA