TEMPO Interaktif, Semarang - Riana Anitasari yang mengaku wanita simpanan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah Maryanto mengaku mendapatkan surat panggilan dari Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Namun, Riana menyatakan tak akan memenuhi panggilan tersebut karena dirinya sudah tidak percaya dengan instansi pengawas tersebut.
“Jujur, saya trauma dengan pemeriksaan di Itwilprov setahun yang lalu,” kata Riana, Kamis, 13 Oktober 2011. Saat itu, Riana mengaku sudah melaporkan masalahnya ke Itwilprov. Namun, pemeriksaan terhadapnya itu tak diproses. Malahan, pihak Itwilprop menerima dan memproses surat perdamaian palsu yang dimanipulasi Maryanto dan seorang mantan kuasa hukumnya.
Sedianya, Riani akan dimintai keterangan pada hari ini pukul 12.00 WIB di ruang Sekretaris Daerah Jalan Pahlawan No. 9 Gedung A lantai 2, Kota Semarang. Tetapi dia menolak datang ke kantor ini.
Riana sempat membuat heboh atas pengakuannya yang menjadi istri simpanan Maryanto. Riana mengaku berkenalan dengan Maryanto pada 2004 lalu di sebuah Kafe Citos, Kota Semarang. Hubungan gelap itu kemudian berlanjut sampai melahirkan dua anak.
Maryanto yang diminta konfirmasi pada saat mengikuti rapat bersama Komisi B DPRD Jawa Tengah enggan berkomentar. “Saya tak mau wawancara soal itu (Riana),” kata dia siang tadi.
ROFIUDDIN