TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa yang mengguncang Bali menyebabkan satu warga Jepang luka ringan. Sejauh ini terdapat 43 korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
"Warga Negara Jepang itu tidak sampai dirujuk ke Rumah Sakit Gianyar," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Kamis, 13 Oktober 2011.
Seluruh korban luka kebanyakan akibat kejatuhan genteng, tetapi saat ini kondisi mereka sudah membaik dan dibawa pulang ke rumah masing-masing.
Adapun bangunan yang rusak, hasil pendataan sementara tercata ada delapan rumah rusak ringan, tujuh kantor pemerintah daerah rusak ringan, satu rumah sakit rusak ringan, dua pura rusak ringan dan 12 sekolah rusak ringan hingga sedang serta 1 hypermarket rusak ringan.
Kawasan yang dilanda kerusakan menyebar dari Denpasar, Gianyar, Bangli, Badung, Tabanan, dan Jembrana. Di Denpasar, saat ini semua murid sekolah dipulangkan pasca gempa bumi.
Hari ini Bali diguncang dua kali gempa. Gempa pertama sekuat 6,8 Skala Richter dengan pusat sekitar 143 kilometer barat daya Nusa Dua terjadi pada pukul 10.16 WITA. Kemudian terjadi gempa susulan pada 14.52 WITA dengan pusat 131 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali.
DIANING SARI