TEMPO Interaktif, Jakarta - Walau sudah ditunjuk menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, guru besar Institut Teknologi Bandung Widjajono Partowidagdo belum menemui bosnya, Darwin Zahedy Saleh. Sejak ditunjuk oleh Presiden, dia mengaku belum menghubungi Darwin, melalui telepon sekalipun. "Setelah dilantik nanti mungkin baru berkoordinasi," ujar dia ketika dihubungi, Senin 17 Oktober 2011.
Widjajono berseloroh, "Mungkin karena belum pasti. Koordinasinya nanti kalau menterinya sudah pasti diganti atau tidak," kata dia. Widjajono mengaku belum tahu apakah jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bakal tetap dipangku oleh Darwin. Dia juga tidak tahu siapa calon pengganti Darwin seandainya benar diganti.
Kabar beredar di lingkungan Kementerian, Jero Wacik menjadi salah satu kandidat pengganti Darwin. Namun Widjajono mengaku belum tahu soal tersebut. Kalaupun Jero Wacik yang terpilih, Widjajono menilai Jero Wacik cukup layak menjadi Menteri ESDM. "Dia dulu rekan saya, sama-sama kuliah di ITB," kata dia lagi.
Widjajono sendiri rencananya bakal dilantik pada 19 Oktober 2011 setelah menjalani tes kesehatan. Selepas dilantik, Widjajono memiliki beberapa program yang ingin direalisasikan dalam memajukan sektor energi nasional. Soal bahan bakar minyak, misalnya, dia menginginkan masyarakat bisa melepas ketergantungannya pada bahan bakar fosil tersebut. "Kita kembangkan dan percepat infrastruktur untuk gas dan energi terbarukan," tutur dia.
Dia mengaku cukup gembira dipercaya menjadi wakil menteri. Sebab dengan jabatan tersebut dia bisa merealisasikan gagasan-gagasannya dan berkontribusi langsung kepada negara. "Selama ini saya kan hanya mengajar dan akademisi, jadi agak geregetan juga liat kebijakan energi selama ini," tuturnya.
GUSTIDHA BUDIARTIE