TEMPO Interaktif, Timika - Akses menuju Bandara Mozes Kilangin. Timika, Senin pagi, 17 Oktober 2011, masih lumpuh.
Pekerja PT Freeport Indonesia memeriksa setiap kendaraan yang lewat beberapa ratus meter dari pintu bandara. Mereka memastikan tidak ada pekerja yang naik helikopter ke Tembagapura.
Jenazah Leo Wandegau, seorang pekerja PT Freeport Indonesia yang Sabtu kemarin meninggal dunia di check point mile 28, masih diletakkan di pos keamanan mile 28, dikelilingi kerabatnya. Tenda-tenda duka dipasang di dekat jenazah.
Di pintu Bandara Timika, aparat kepolisian berjaga-jaga. Setiap penumpang yang hendak berangkat diperiksa.
Kepala Kepolisian Bandara Timika Muh. Mukasib, Senin pagi, mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada pekerja yang naik helikopter ke areal tambang.
"Sementara kami dari kepolisian menjaga bandara karena termasuk obyek vital nasional," kata Mukasib.
Dari Kuala Kencana dilaporkan ada imbauan agar penduduk di kota milik Freeport ini tidak ke Timika. "Kami diimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke Timika. Semua warga yang bekerja di Timika hampir semua menuruti anjuran ini dan tetap tinggal di rumah masing-masing," kata Onny Wiranda, warga Kuala Kencana.
Situasi Kota Timika masih kondusif. Penduduk masih melakukan aktivitas sehari-hari.
TJAHJONO EP