Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Kastil Jadi Resto

image-gnews
Kastil Saint George, Lisabon. Foto: wikipedia.org
Kastil Saint George, Lisabon. Foto: wikipedia.org
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Suasana pagi Kastil Saint George yang sempat saya tengok dari jauh akhirnya bisa saya jelajahi di siang harinya. Untuk menuju puncak bukit itu kendaraan harus melewati jalanan kecil berkelok. Model jalanan dari bebatuan yang meski dibikin mengkilat dan dibentuk kotak-kotak sehingga terlihat seragam dan lumayan rata tetap tak mulus.

Untuk tiba di kastil yang namanya dari Santo gereja Anglikan-Portugis ini saya harus melewati tanjakan. Perlu usaha, tapi kesulitan itu langsung terlupakan saat saya bisa melihat pemandangan di bawah berupa untaian rumah dan gedung di Kota Lisabon. Bak kita berada di Bukit Dago, Bandung, dan melihat Kota Bandung dari atas. Bahkan ada teleskop, sehingga pengunjung bisa memandang Lisabon dari segala penjuru.

Kastil dikelilingi benteng yang memang zaman dulu digunakan sebagai pertahanan. Benteng berbentuk segi empat dengan kastil, runtuhan Royal Palace, taman, dan lahan untuk menatap kota. Saya pun menelusuri benteng yang melingkari kastil, menaiki tangga nan kecil untuk bisa melihat lebih detail. Benteng sebagai pertahanan kota sudah dibuat 2 abad sebelum masehi. Kemudian dilengkapi pada abad ke-6. Namun yang pasti benteng dan kastil yang berdiri sekarang adalah hasil pembangunan kembali pada abad ke-13.

Kastil dan benteng awalnya digunakan suku Romawi, Vosigoth, dan Moor hingga akhirnya jatuh ke tangan Raja Portugal I Afonso Henriques dalam peperangan. Dan ketika Lisabon menjadi ibu kota kerajaan pada 1255, dibangunlah Royal Palace Alcacova yang kini tinggal puing-puing. Saya memang beruntung. Setelah melihat dari jauh di pagi hari, siang hari bisa melihat dari dekat, malam hari saya bisa makan malam di salah satu ruang kastil yang tersisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pukul 19.00 waktu setempat saya sudah berangkat dari hotel. Angin bertiup kencang. Saya tak hanya siap untuk bersantap, tapi juga memandang kerlap-kerlip Lisabon di waktu malam. Dengan mantel tebal, saya tiba di kastil. Namun angin memang begitu kencang, pemandangan itu tak bisa saya pelototi dalam waktu lama. Saya langsung menuju Casa de Beao, salah satu ruang kastil yang masih bisa difungsikan dan kini menjadi restoran.

Udara yang tak ramah pas dengan minuman selamat datang Porto wine khas Portugal yang rasanya manis. Cukup menghangatkan. Tak hanya dikenal dengan pasties de nata, wine juga menjadi salah satu ciri khas negeri asal pesepakbola Cristiano Ronaldo ini. Di dalam terasa lebih hangat dengan tungku penghangat ruangan model tradisional. Saya makan dalam keremangan dengan piring yang lebih banyak dipenuhi penghuni laut. Ketika malam benar-benar sudah gelap, saya meninggalkan area kastil sambil menatap kerlip lampu-lampu Kota Lisabon untuk terakhir kalinya hari itu.

lRITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

1 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

15 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.