Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Reshuffle' Dinilai Masih Kental Unsur Politik  

image-gnews
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perombakan kabinet alias reshuffle dinilai masih terlalu kental dengan unsur politik. Alasan kinerja, kata Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, kurang diungkapkan ke publik. “Akhirnya hanya menyelamatkan muka pemerintah saja, dan mengecewakan,” kata Adnan di Jakarta kemarin, Senin 17 Oktober 2011.

Di sisi lain, Adnan ragu kabinet baru ini akan bersinar. Sebab, para menteri itu tak lagi punya banyak waktu. Sisa dua tahun, kata dia, akan menghambat kinerja para menteri, baik yang wajah baru maupun yang bergeser posisi.

Adapun Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menyatakan reshuffle sudah membuat masyarakat jenuh. Menurut dia, masyarakat tidak lagi menunggu siapa yang menjadi menteri apa, melainkan, "Apakah reshuffle ini akan membuat performa pemerintah jadi lebih baik dari sebelumnya."

Pramono mengatakan perombakan tidak akan menyelesaikan persoalan jika hanya bertujuan menyenangkan partai koalisi. Misalnya dengan menambah wakil menteri.

Cendekiawan Komaruddin Hidayat menilai Presiden sebetulnya ingin menunjukkan bahwa dia menanggapi kritik masyarakat tapi tetap mengakomodasi kemauan partai koalisi. Menurut Komaruddin, komprominya adalah ditambahnya wakil menteri. Presiden, kata dia, menyadari bahwa mengandalkan menteri dari partai politik akan membuat kinerja kabinet tidak efektif. “Tetapi dia tersandera."

Bekas presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan penambahan wakil menteri bukan solusi karena hanya akan memboroskan anggaran negara. Menurut dia, pemerintah akan efektif bila SBY menempatkan orang yang tepat.

Malam ini Presiden akan mengumumkan susunan kabinet terbaru. Selain pergeseran posisi di antara menteri yang lama, ada pula enam wajah baru yang meramaikan kabinet tersebut. Keenam orang yang telah dipanggil Presiden kemarin adalah Amir Syamsuddin, Dahlan Iskan, Azwar Abubakar, Marciano Norman, Gita Wirjawan, dan Djan Farid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amir akan menggantikan Patrialis Akbar menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Gita, yang menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, diplot menggantikan Mari Elka Pangestu sebagai Menteri Perdagangan.

Sedangkan Azwar diplot menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menggantikan E.E. Mangindaan.

Adapun Dahlan, yang masih menjabat Direktur Utama PLN, akan menjadi Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar. Sementara itu, Djan, yang saat ini menjadi anggota DPD, adalah calon Menteri Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Monoarfa. Dan Marciano, bekas Pangdam Jaya, akan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Sutanto.

Dari keenamnya, hanya dua yang mendapat tanggapan positif. Komaruddin, misalnya, menilai Dahlan adalah profesional yang siap kerja. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, setuju. Ia mengatakan penunjukan Dahlan adalah tepat. "Ia memiliki gaya kepemimpinan yang elegan."

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa sependapat. Nilai plus Dahlan di mata Hatta adalah pengalaman Dahlan memimpin PLN.

RINA W | A. RAFIQ | I WAYAN AGUS | RIRIN A | AVANA DEWI | MUNAWWAROH | ISMA S | DEDDY S

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

19 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

58 hari lalu

Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Jumat (19/1), mengatakan ada pihak yang berupaya untuk menggoyang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023. Presiden telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri Mentan Sahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti.
Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.