TEMPO Interaktif, Jakarta -- Pemeriksaan kesehatan bagi Letnan Jenderal TNI Marciano Norman tidak menjadi kendala. Marciano mengatakan, selama ini dirinya hanya mengalami sakit ringan seperti flu. "Selama ini hanya sakit biasa. Flu," katanya usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 18 Oktober 2011.
Marciano diplot Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Jenderal (purn.) Sutanto. Ia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 11.45 WIB. Panglima Daerah Militer Jaya ini menjalani pemeriksaan lengkap seperti tes darah, jantung, dan kejiwaan.
Dalam tes kejiwaan, Marciano menghadapi 500 pertanyaan psikotes. "Tes kejiwaan itu biasa aja, seperti tes psikologi," katanya.
Marciano merupakan lulusan Akabri 1978. Pria kelahiran Banjarmasin 28 Oktober 1954 ini dilantik menjadi Panglima Daerah Militer Jaya pada 29 Juni 2010 menggantikan Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro. Sebelumnya, Marciano merupakan Komandan Pasukan Pengaman Presiden sejak 2008.
Disinggung kedekatannya dengan SBY, dia enggan berkomentar. "Saya tidak akan komentar sebelum dilantik," katanya.
Selasa, 18 Oktober 2011, calon menteri, wakil menteri dan kepala BIN, menjalani pemeriksaan kesehatan. Sebelumnya, mereka telah menghadap SBY di Puri Cikeas, Bogor. Hasil pemeriksaan akan diumumkan besok, 19 Oktober 2011. Presiden akan mengumumkan komposisi kabinet baru pada pukul 20.00 WIB.
YOHANES SEO