TEMPO Interaktif, Jakarta - Fasli Jalal memutuskan mundur dari birokrasi dan kembali ke jalur akademisi setelah diputuskan tidak menjadi Wakil Menteri Pendidikan.
"Saya sudah menyerahkan jabatan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal pada Bapak Menteri kemarin," kata Fasli yang dihubungi Rabu 19 Oktober 2011.
Fasli memang menjabat dua jabatan, yaitu Wakil Menteri dan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal. Tapi kemarin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih Musliar Kasim dan Windu Nuryanti sebagai wakil Menteri Pendidikan.
Musliar yang mantan Rektor Universitas Andalas kini menjabat sebagai Wakil Menteri bidang Pendidikan. Adapun Windu yang berasal dari Guru Besar Fakultas Teknik Arsitektur Perencanaan Pariwisata Universitas Gajah Mada menjabat sebagai Wakil Menteri Bidang kebudayaan.
Alasan mundur, kata Fasli, posisi Direktur Jenderal harus diisi oleh orang yang masih aktif di Kementerian. "Tidak pas rasanya untuk saya yang sudah tidak aktif di Kementerian," ucap dia
Ia pun memutuskan kembali ke jalur akademisi dengan mengajar di almamaternya Universitas Andalas, di Universitas Negeri Jakarta dan Institut Pertanian Bogor.
Fasli mengaku pengunduran diri dan posisi wakil menteri tidak ada kaitan dengan kasus Nazaruddin. Pada akhir September 2011, Fasli dipanggil kepolisan sebagai saksi kasus korupsi alat bantu mengajar yang menyeret mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Pemeriksaan kasus tersebut telah menyeret Sekretaris Dirjen PMPTK Kemendiknas Giri Suryatmana sebagai tersangka. Sudah 65 saksi dari kementerian yang diperiksa. "Menurut pemeriksa, keterangan saya sudah dianggap cukup," ujar Fasli. Sehingga, Ia menambahkan, tidak ada hubungannya dengan kasus ini.
Diakui Fasli, promosi, demosi dan rotasi merupakan hal yang biasa di birokrasi. "Walaupun alasannya terkadang tidak bisa dimengerti," papar dia. Tapi semuanya harus dihadapi dengan hati yang bersih, legowo dan penuh rasa syukur.
DIANING SARI