TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta perusahaan di bidang energi mineral tak nakal dalam pengelolaan laba. Jero berjanji dalam masa tiga tahun ini akan keras mengajak semua stake holder di bidang energi mineral. “Termasuk asing, mereka kan kaya dari Indonesia. Jangan banyak nakal-nakal, sebagian keuntungan dikembalikan ke Indonesia,” kata mantan Menteri Pariwisata dan Kebudayaan ini Rabu, 19 Oktober 2011, di Jakarta.
Jero bertekad mendekati semua pihak. Meski menurut dia hal ini susah karena perusahaan asing itu akan mengakali kekayaannya. Dia juga meyakinkan bahwa semua yang bergerak di sektor energi mineral tak akan miskin. “Paling untungnya berkurang,” kata Jero.
Jero menyatakan akan fokus pada empat hal, yakni migas, pertambangan, listrik, dan energi terbarukan. Termasuk mempercepat proyek 10 ribu megawatt. Proyek pertama akan dia evaluasi sebelum melanjutkan yang ke dua. Dia juga bertekad meningkatkan produksi minyak. “Nanti dilihat bisa tidak menuju produksi 1 juta barel,” kata dia.
Ketua Komisi Energi DPR Teuku Risky Harsya menyatakan akan mendorong pemerintah merenegosiasi kontrak karya. Namun Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) juga harus buka komunikasi dengan pemerintah. Teuku optimistis dengan kepemimpinan Jero. Menurutnya kebijakan yang sudah dibahas dengan Dewan akan dilanjutkan. “Kami akan teruskan, lebih cepat lebih baik,” kata dia. Dia berharap Jero cepat paham dalam bidang energi mineral.
NUR ROCHMI