TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Perhubungan yang baru, Evert Erenst Mangindaan, di awal masa kepemimpinannya di Perhubungan berjanji akan memprioritaskan keselamatan transportasi. "Yang awal itu konektivitas dan keselamatan," kata Mangindaan di acara serah terima jabatan Menteri Perhubungan dari Freddy Numberi kepadanya, Rabu, 19 Oktober 2011.
Serah terima di kantor Kementerian ini disaksikan anggota Komisi Infrastruktur Dewan Perwakilan Rakyat dan pejabat di Kementerian Perhubungan. Mangindaan sebelumnya menjabat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Numberi pada reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II.
Mangindaan mengatakan peningkatan keselamatan transportasi itu perlu dilakukan dengan membangun konsep keselamatan transportasi sekaligus mengetahui penyebab kecelakaan. "Kami akan coba di anggaran," kata anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini.
Namun Mangindaan menampik jika program prioritas itu berimbas pada peningkatan anggaran. "Kami akan mengoptimalkan anggaran yang ada sekarang ini." Ia juga mensinergikan antara Kementerian Perhubungan sebagai operator, regulasi, dan penyedia jasa.
Program prioritas lainnya, kata dia, adalah mensukseskan program pemerintah, yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia di enam koridor. "Ini sesuai dengan arahan Bapak Presiden."
Dia juga mengatakan seluruh wilayah di Tanah Air yang terbagi dalam enam koridor itu harus terhubung semuanya dengan sarana transportasi, baik udara, laut, maupun udara. "Koridor mana yang jadi prioritas, kami akan koordinasi dengan sektor terkait," ujarnya.
RUSMAN PARAQBUEQ