TEMPO Interaktif, MELBOURNE - BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar dunia, mencatat rekor tertinggi produksi bijih besi tahun ini. Terdongkraknya produksi ini dipicu tingginya ekspansi tambang di Australia yang disertai tingginya permintaah dari pabrik baja Asia.
Dalam pernyataan tertulisnya, manajemen BHP mengatakan produksi hingga 30 September lalu mencapai 39,57 juta ton, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 32 juta ton. Pencapaian ini bahkan melebihi perkiraan analis Credit Suisse Group AG, yang menaksir angka 35,05 juta ton.
Maret lalu, BHP mengucurkan dana US$ 7,4 milyar mengenjot produksi di tambang bijih besi Australia Barat. Upaya ini pun direspon oleh tingginya permintaan dari Cina. "Prospek kedepannya masih cukup baik mengingat industri Cina masih menunjukkan pertumbuhan yang tinggi," kata Peter Jolly, kepala riset unit investasi perbankan, National Australia Bank Ltd.
FERY FIRMANSYAH | BLOOMBERG