TEMPO Interaktif, Gorontalo - Sejumlah masyarakat Gorontalo mengaku kecewa ketika mendengar Presiden SBY mengeluarkan Fadel Muhamad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Indonesia Bersatu II, Selasa malam, 18 Oktober 20011.
Sukri Olii, salah seorang warga di Desa Pangadaa, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, mengungkapkan saat menyaksikan pengumuman pergantian menteri di beberapa stasiun televisi semalam dia begitu yakin mantan Gubernur Gorontalo itu tidak akan diganti oleh orang nomor satu di Indonesia itu.
"Namun, tiba-tiba saya kaget ketika mendengar Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhamad diganti oleh Sharif Cicip Sutardjo. Jelas saya sangat kecewa," ujar Sukri kepada Tempo, Rabu, 19 Oktober 2011.
Sukri menjelaskan selama ini Fadel Muhammad telah menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo dan selama memimpin Gorontalo sebagai gubernur ia telah membuat nama Gorontalo begitu dikenal di kancah nasional hingga internasional.
"Bagi masyarakat Gorontalo, Fadel itu orang yang tidak punya masalah dan mampu membawa Gorontalo dikenal hingga ke luar negeri," ucap Sukri lagi.
Hal serupa juga diungkapkan Bety Lamadilau, salah seorang warga di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Menurutnya, selama dia mengamati kinerja Fadel Muhamad sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel tidak pernah bermasalah dengan Presiden dan juga menyangkut persoalan korupsi seperti yang terjadi pada menteri lainnya.
"Harusnya yang diganti itu menteri yang tersangkut masalah korupsi. Kenapa Fadel Muhamad yang tidak pernah bermasalah malah dikeluarkan," ujar Betty.
Haris Dahlan, salah seorang warga di Desa Hungayonaa, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, juga mengungkapkan hal serupa. Ia mengaku kecewa Fadel Muhamad diganti dari Kabinet Indonesia Bersatu II karena berbagai program mengenai kelautan dan perikanan yang sedang berjalan akan ikut merasakan dampaknya. "Sebab kalau terjadi pergantian menteri pasti akan terjadi pula perombakan program," ujar Haris.
Menurutnya, Fadel Muhammad telah menjadi ikon di Gorontalo selama ini, dan ketika menduduki jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan, semakin membuat masyarakat Gorontalo bangga. "Tapi sekarang kebanggaan masyarakat Gorontalo itu telah hilang," tutur dia.
CHRISTOPEL PAINO