TEMPO Interaktif, Lombok Tengah - Peresmian Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) menjadi tugas pertama Menteri Perhubungan, EE. Mangindaan. Dalam peresmian ini juga menjadi pidato pertama dirinya setelah ditunjuk sebagai menteri perhubungan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II.
Sebelum membuka acara, Mangindaan bercakap-cakap santai dengan wartawan. Mangindaan mengatakan banyak hal yang harus dipelajarinya di pos baru ini. "Soal manajemen sih nggak masalah, tapi kalau masalah substansi nanti dulu, "katanya di Bandar Udara Internasional Lombok, Kamis 20 Oktober 2011.
Meski masih beradaptasi, Mangindaan meyakinkan akan cepat menyerap permasalahan yang terjadi terkait dengan masalah-masalah perhubungan di Tanah Air. Masalah yang masih ada inilah yang harus cepat diatasi dan diselesaikan.
"Seperti bandara ini kan untuk (memperlancar) konektivitas. Masalah lain soal keselamatan dibidang perhubungan darat, laut dan udara, jangan sampai kecelakaan bagaimana meminimalisasi kecelakaan,"kata dia.
"Untuk mengatasi masalah ini kan saya harus on the spot, melihat langsung apa sih penyebabnya. Seperti di Pelabuhan Merak, macet tiap tahun itu apa penyebabnya. Kita solve the problem,"ujarnya sambil tersenyum.
MUNAWWAROH