Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Pembangunan Perbatasan Naik 2.000 Persen Tahun Depan  

image-gnews
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Perbatasan Indonesia-Malaysia di Desa Jagoi, Kecamatan Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalbar. ANTARA/Jessica Wuysang
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Sutrisno, mengatakan bahwa pada tahun depan, 18 kementerian yang terkoordinasi dalam badan tersebut menganggarkan pembangunan daerah perbatasan sebesar Rp 2,843 triliun. Dana ini meningkat sekitar 2.000 persen dari anggaran tahun ini sebesar Rp 149,3 miliar.

"Tahun 2011, Rp 149,300 miliar. 2012, meningkat dua ribu persen, dana yang akan dialokasikan untuk membangun perbatasan, prasarana jalan, kesejahteraan, kesehatan, Rp 2,843 triliun," ujarnya dalam diskusi di gedung DPD, Jumat, 21 Oktober 2011.

Anggaran ini, kata Sutrisno, akan diarahkan kepada dua bagian. Bagian pertama kepada sejumlah kecamatan penyangga wilayah terdepan sebesar Rp 1,07 triliun. Sisa sebesar Rp 2,84 triliun akan diarahkan pada 39 kecamatan di wilayah terdepan perbatasan, termasuk Kecamatan Paloh, yang terdapat Dusun Camar Bulan yang tengah hangat dipersoalkan. "Karena kalau kami mau mengakses wilayah terdepan, kami harus membuka wilayah di sekitarnya dulu," kata Sutrisno.

Pembangunan wilayah perbatasan ini, kata Sutrisno, merupakan salah satu dari rencana aksi BNPP pada tahun depan. Selama satu tahun berdirinya BNPP, mereka telah merampungkan grand strategi pengelolaan perbatasan dan salah satu sasarannya adalah peningkatan infrastruktur di perbatasan.

Paparan Sutrisno ini merupakan jawaban dari kritik Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq dalam diskusi itu. Mahfudz mengatakan, pengelolaan perbatasan belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Alasannya, ia mengatakan, minimnya perhatian pemerintah terhadap daerah perbatasan membuat masyarakat enggan tinggal di wilayah ini. Padahal keberadaan warga negara Indonesia di perbatasan setidaknya bisa meminimalisasi masalah perbatasan. "Karena mereka bisa menjaga dan merawat perbatasan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, ia mengajukan tiga langkah penanganan masalah perbatasan. Dengan pembangunan fisik, Mahfudz mengatakan, pemerintah seharusnya peduli terhadap akses informasi masyarakat perbatasan. Ia mengaku sedih melihat masyarakat perbatasan justru lebih banyak mengakses informasi negara lain. "Kalau mau lihat televisi, stasiun televisinya dari negara tetangga. Mereka punya telepon seluler, provider-nya yang ada jaringan negara tetangga juga," ujarnya.

Ia mengatakan, minimnya informasi masyarakat perbatasan terhadap negaranya sendiri dapat mengakibatkan masyarakat di sana menjadi merasa tidak sebagai bagian dari NKRI. Karena itu, menurutnya, ia meminta kepada Menteri Komunikasi dan Informatika untuk membangun jaringan informasi ke wilayah perbatasan ini.

Selain kedua langkah itu, pengamanan juga akan menjadi perhatian. Sejauh ini, kinerja TNI sudah cukup baik dalam menjaga keamanan perbatasan. Hanya, politikus Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan, beban TNI sangat berat. "Karena itu, kami harus melakukan affirmative action untuk memperkuat peranan TNI menjaga perbatasan. Sejauh ini, saya lihat TNI sudah cukup baik dengan melakukan pengawasan wilayah dan juga membantu memasang patok-patok batas wilayah," dia menuturkan.

FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.


Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.


BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.


Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).


BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

Diskusi Publik Perlindungan Konsumen dengan tema
BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar


Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Patok perbatasan kuno di Belgia-Prancis.[CBS News]
Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.


Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.


Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Kehidupan masyarakat di Dusun Gun Tembawang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Daerah ini merupakan perbatasan RI-Malaysia. TEMPO/Dewi Nurita
Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.


RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan berjalan di sekitar patok negara saat melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015. Tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah Sanggau kini tengah diemban oleh 169 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti. ANTARA/Ismar Patrizki
RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.


Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Prajurit TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan dari Yonif 644/Walet Sakti melakukan patroli di hutan perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015. Satgas Pamtas di wilayah tersebut bertugas untuk untuk memperkuat pengamanan wilayah NKRI yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. ANTARA/Ismar Patrizki
Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.