TEMPO Interaktif, Tangerang - Calon Wakil Gubernur Banten, Rano Karno, tidak ikut dalam pemungutan suara. Rano tidak menggunakan hak pilihnya karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Banten.
"Pak Rano di rumah tidak punya KTP Banten, nanti siang memantau di warung si Doel di Alam Sutera," kata Suti Karno, adik kandung Rano yang juga manajernya, Sabtu, 22 Oktober 2011. Dengan demikian, kubu kandidat nomor 1 pasangan Ratu Atut Chosiyah dipastikan kehilangan satu suara.
Sementara itu, calon gubernur nomor 3, Jazuli Juwaeni, menurut ajudannya, Oka, mencoblos di Ciputat, Tangerang Selatan. Kandidat gubernur nomor 2, Wahidin Halim, sudah menggunakan hak pilihnya di TPS 02 Pinang Kota Tangerang, Sabtu, 22 Oktober 2011, pukul 07.45 WIB.
WH sapaan akrab Wahidin akan memantau hasil perolehan suara di kediamannya di Jalan H. Djiran Pinang, Kota Tangerang. Di rumahnya sudah dipasang layar lebar. Penghitungan suara dilakukan melalui sistem hitung cepat quick count.
WH sendiri tampak santai dan terlihat rileks. Usai mencoblos bersama istrinya, Niniek Nur Aini, dan menggendong cucu perempuannya, Thalita, WH joging kemudian berkelakar dengan wartawan di serambi rumahnya.
"Saya nyari lawan main catur," kata WH. Sayangnya, tak satu pun wartawan yang pandai memainkan bidak catur. Wali Kota Tangerang ini memang hobi bermain catur. Kecintaannya terhadap olahraga asah otak ini ditunjukkan dengan tersedianya tiga meja marmer berbidak catur hitam di halaman samping rumahnya.
AYU CIPTA