Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Kembali Turun

image-gnews
AP/ Francisco Seco
AP/ Francisco Seco
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pada penutupan perdagangan Jumat lalu, Indeks Yield Obligasi Pemerintah (IBPA-IGSYC) kembali berlanjut turun. Hal ini terlihat dari kurva yield (imbal hasil) obligasi yang menunjukkan bahwa dalam tenor jangka pendek naik lebih cepat dibandingkan dengan tenor jangka pajang (bear falttener).

Rata-rata imbal hasil tenor jangka pendek (1–4 tahun) naik 5,6 basis poin (bps), sedangkan untuk tenor jangka panjang (8–30 tahun) hanya naik tipis 0,2 bps. Sedangkan tenor menengah (5-7 tahun) malah bergerak turun 1,1 bps.

Adapun yield obligasi yang mengalami penurunan adalah untuk tenor 6-13 tahun, yakni antara 0,5 hingga 3,7 bps, yield untuk tenor 10 tahun juga turun 3,1 bps ke level 6,3695 persen. Sedangkan yang mencatat kenaikan adalah untuk tenor 2 tahun sebesar 8,4 bps ke level 5,1991 persen.

Data dari Indonesia Bond Pricing Agency (IPBA) menunjukkan bahwa harga obligasi Surat Utang Negara (SUN) seri benchmarch (patokan) semuanya turun pada rentang antara 7 sampai 51 bps. Obligasi Seri FR 0053 dengan tenor 10 tahun mengalami penurunan yang paling dalam sebesar 50,9 bps ke level harga 113,7412.

Dalam laporan mingguannya, Corporat Secretary IBPA, Tumpal Sihombing, mengungkapkan, sentimen Eropa masih mewarnai pergerakan pasar di penutupan akhir pekan lalu. Belum adanya langkah konkret untuk menangani krisis Eropa menyebabkan pasar memilih bersikap wait and see (menunggu). “Padahal, sebelumnya berhembus kabar pimpinan Eropa akan menyediakan dana bailout (talangan) senilai US$ 13 triliun,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaga pemeringkat internasional, Standar & Poor’s, akhir pekan lalu mengungkapkan kemungkinan akan kembali memangkas peringkat utang satu level. Begitu juga dengan peringkat utang Italia, Irlandia, dan Portugal. Hal ini berimbas dengan naiknya harga emas sebesar 1,3 persen menjadi US$ 1.642,38 per troy ounce. Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS (US Treasury) dengan tenor 10 tahun juga mengalami kenaikan 3 basis poin ke level 2,22 persen.

Hasil dari pertemuan pimpinan Eropa yang berlangsung Minggu kemarin memutuskan untuk menekan neraca bank sentral Uni Eropa (ECB) serta membahas mengenai cara memperkuat peranan IMF.

Volume perdagakan akhir pekan lalu meningkat 64,1 persen menjadi Rp 6,2 triliun, sedangkan frekuensinya turun 16,8 persen menjadi 311 kali. Obligasi Seri FR0058 menjadi obligasi pemerintah yang paling aktif diperdagangkan mencapai Rp 43,4 miliar dengan 42 kali transaksi. Dan obligasi subordinasi II Bank CIMN Niaga tahun 2010 (BNGA02SB) dengan tenor 9,17 tahun dengan rating AA (Idn) menjadi obligasi korporasi teraktif dengan nilai transaksi Rp 25 miliar dan ditransaksikan sebanyak 11 kali.

VIVA B. KUSNANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

45 hari lalu

BRI Tawarkan ORI025, Pilihan Aman Bagi Investor Lama dan Pemula

ORI025 menggunakan jenis kupon tetap atau fixed rate


DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

54 hari lalu

Keuntungan obligasi FR bukan hanya sebagai passive income saja, tetapi keamanannya juga dijamin oleh negara. Simak ulasannya berikut ini. Foto: Canva
DBS Ungkap Peluang Investasi Kuartal I 2024, Obligasi Sangat Menjanjikan

DBS Group Research memproyeksikan investasi aset-aset yang berisiko lebih menjanjikan. Obligasi korporasi dengan peringkat A atau BBB yang terbaik.


Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

9 Januari 2024

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
Tertinggi Setelah Vietnam, Pasar Saham RI Menguat 2,71 Persen pada Desember 2023

OJK optimistis industri pasar modal Indonesia masih tumbuh luas untuk semakin memberikan kontribusi optimal bagi perekonomian nasional.


Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

29 Desember 2023

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Dana Pihak Ketiga Perbankan Rendah, Ekonom Sebut Milenial Lebih Suka Simpan Duit di Saham

Ekonom senior Indef Aviliani mengatakan pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan hanya 4 persen.


Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

19 Desember 2023

Logo Waskita. waskita.co.id
Kreditur Obligasi Waskita Karya Belum Setuju Skema Restrukturisasi, Ini Kata Stafsus Erick Thohir

Stafsus Erick Thohir menanggapi kreditur obligasi Waskita Karya yang belum menyetujui skema restrukturisasi.


Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

14 Desember 2023

Otorita IKN mengkaji skema pembiayaan berupa penerbitan obligasi, sukuk, dan pinjaman untuk mendanai proyek ibu kota baru.
Obligasi dan Sukuk untuk Pembiayaan IKN Nusantara

Ruang bagi Otorita IKN Nusantara menerbitkan obligasi dan sukuk sudah terbuka dengan adanya klausul dalam revisi UU IKN Nusantara.


Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

30 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi

Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.


Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

30 November 2023

Ketua Bidang Keuangan, Permodalan, Investasi & Pajak AAJI Simon Imanto (kiri), Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon (tengah), dan Ketua Bidang Marketing & Komunikasi AAJI Novita Rumngangun (kanan) dalam Pers Kinerja Industri Asuransi Jiwa Semester I-2023 di kantornya, Jakarta pusat pada Kamis, 24 Agustus 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan.
Bos AAJI Buka Suara soal Obligasi Industri Asuransi di Waskita Karya yang Terancam Masalah Keuangan

Waskita Karya mengalami masalah keuangan yakni gagal bayar bunga dan pelunasan obligasi perseroan.


Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

28 November 2023

Waskita Karya. Istimewa
Ternyata Ini Alasan Saham Waskita Karya Terancam Delisting dari Bursa

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berpotensi bakal delisting saham dari BEI karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya?


Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

14 November 2023

Pasukan Israel menjatuhkan bom  di tengah konflik antara Israel dan Palestina Hamas, di Kota Gaza, 9 November 2023. REUTERS/Mohammed Al-Mas
Obligasi Israel Laris Manis di Luar Negeri Sejak Perang dengan Hamas

Israel menerbitkan surat utang atau obligasi, yang salah satunya untuk mendanai perang dengan Hamas.