TEMPO Interaktif, Jayapura – Bunyi letusan tembakan masih terdengar di Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua, setelah pengiriman jenazah Kepala Kepolisian Sektor Mulia AKP Dominggus Awes ke Jayapura, Selasa, 25 Oktober 2011. Kelompok sipil bersenjata diduga membakar kantor Ketahanan Pangan yang terletak di Kampung Wondeng Gobak, Distrik Mulia, Puncak Jaya.
Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Alex Korwa mengatakan, suara tembakan itu terjadi Selasa pagi, 25 Oktober 2011. “Sekarang sudah tidak ada tembakan lagi. Saat ini kondisinya aman,” kata Alex Korwa di Jayapura.
Ia mengatakan, pengamanan saat ini telah ditingkatkan menjadi siaga penuh. Bunyi tembakan dan pembakaran kantor terjadi di bawah kaki gunung, kurang lebih 3 kilometer dari Kota Baru. “Itu jauh, di bawah gunung,” ujarnya.
Diperkirakan kelompok separatis melakukan kontak senjata dengan TNI yang juga memiliki pos di atas gunung. “Tadi pagi memang ada tembakan, ada kantor dibakar, kita hanya melihat dari kejauhan,” ucapnya.
Jenazah Kepala Kepolisian Sektor Mulia Ajun Komisaris Dominggus Awes ditembak orang tak dikenal. Jasadnya diterbangkan dari Bandar Udara Mulia dengan pesawat milik maskapai Trigana, pagi tadi.
Pengiriman jenazah itu terhambat cuaca buruk. Jenazah dijemput Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal Unggung Cahyono di Bandara Sentani, Jayapura, sekitar pukul 10.45 WIT. Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Yowari Kabupaten Jayapura.
JERRY OMONA