TEMPO Interaktif, Jakarta - Mario Balotelli benar-benar pensiun jadi badboy. Kini wajahnya akan terlihat di seantero Inggris dengan imbauan mulia: hati-hati kalau bermain kembang api.
Balo, panggilannya, memang direkrut khusus dalam rangka kampanye TREACLE, yang menganjurkan keselamatan dalam bermain kembang api. Di sana, bermain kembang api memang menjadi tradisi. Pada 5 November besok, akan digelar "Bonfire Night" atau pesta kembang api.
Kalaulah Balo yang dipilih, tentu ada sebabnya. Akhir pekan lalu, rumahnya terbakar. Melihat perangainya, banyak yang mengira dialah yang menjadi penyebab kebakaran itu.
Tapi ternyata bukan. “Salah satu adik dari temanku yang datang ke rumahku menyalakan kembang api di kamar mandi,” kata Balo.
Dia mengaku tidak mengetahui soal itu. Malah dia baru tahu setelah terdengar teriakan dari kamar mandi. Rupanya, percikan kembang api itu menyambar handuk dan barang-barang lainnya di sana. Banyak barang-barang kesayangannya musnah terbakar si jago merah.
Toh begitu, Balo tetap saja merasa beruntung. “Untung, enggak ada korban jiwa,” katanya. Tapi dia mengaku sangat marah besar kepada temannya yang berulah itu.
Namun kini kemarahannya harus dia buang jauh-jauh. Dia harus terampil mengajak orang, terutama anak-anak, agar lebih hati-hati bermain kembang api.
MINORFOOTBALL | IB