5 Tahun Simoncelli dalam Pelukan Kate
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Selasa, 25 Oktober 2011 14:02 WIB
Kate, pacar pembalap Simoncelli. (Daily Mail)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Mantova - Hati Kate Fretti, 23 tahun, puspas tak karuan. Wanita berdarah Italia dan Filipina ini tak kuasa melihat pacarnya, Marco Simoncelli, terkapar tanpa helm di lintasan Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011 siang. "Katakan itu tidak benar, katakan itu tidak benar," katanya seperti dilansir dalam ABC.es, 24 Oktober 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenakan kacamata hitam, celana pendek putih, dan tank top merah bertuliskan 'Super Sic', ia gontai menuju ruang kesehatan. Sayang, satu jam setelah kecelakaan maut yang menimpa cinta sejatinya itu, Simoncelli dinyatakan tewas. Kesedihan pun pecah.

Kisah cinta Simoncelli dan Kate dimulai pada 2006. Keduanya pun sepakat hidup bersama di sebuah rumah di Kota Coriano, Provinsi Mantova, Italia. "Ia seorang gadis yang sederhana," begitu Simoncelli pernah memuji tunangannya itu.

Sejak itulah keduanya terlihat bersama. Suka dan duka dilalui bersama. Kate setia menyemangati dan menemani Simoncelli menaklukkan berbagai lintasan dunia. Bahkan di waktu luang, Kate mengurus situs pribadi Simoncelli di alamat http://www.marcosimoncelli.it.

Marco Simoncelli 'finis' di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang setelah tergilas motor Colin Edward dan Valentino Rossi. Di sirkuit ini jugalah lajang 24 tahun itu merebut gelar juara 250 cc pada 2008, meski ada di urutan ketiga.

Kematian Simoncelli terjadi sepekan setelah pembalap Inggris, Dan Wheldon, meregang nyawa ketika mengikuti lomba Indy Car di Las Vegas. Padahal banyak penggila kuda besi di dunia yang berharap pada Simoncelli. Ia dianggap sebagai penerus sahabat sekaligus seniornya, Valentino Rossi, untuk menjadi juara dunia MotoGP tahun mendatang. "Cioa Sic," begitu tulis Kate dalam situs pribadi belahan hatinya.

RUDY I BERBAGAI SUMBER

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi