Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Batubara PLN Terus Naik  

image-gnews
AP/Frank Augstein
AP/Frank Augstein
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Energi Primer PT PLN (Persero), Nur Pamudji, memaparkan kebutuhan batubara PLN untuk menyalakan pembangkit listriknya akan terus naik. PLN memperhitungkan setidaknya dibutuhkan pasokan sebanyak 100 juta ton batubara per tahun mulai 2020.

"Sampai akhir tahun ini saja diperkirakan batubara yang diperlukan mencapai 43,5 juta ton," ujar Pamudji, Rabu, 26 Oktober 2011 di Jakarta.

PLN mencatat realisasi konsumsi batubara hingga bulan September sudah berada di angka 29 juta ton. Tahun lalu, PLN hanya menghabiskan batubara sebanyak 34,2 juta ton. Angka tersebut turun dari target semula, yaitu 38 juta ton pada 2010. Minimnya konsumsi batubara tersebut disebabkan oleh terlambatnya program 10.000 MW. Dampaknya, konsumsi BBM tahun lalu naik dari 6,4 juta kiloliter menjadi 9,2 juta kiloliter.

Konsumsi diperkirakan bakal naik karena proyek 10.000 MW ditargetkan akan rampung pada 2014. "Kalau selesai, akan ada tambahan konsumsi sebanyak 30 juta ton per tahun," katanya. Salah satu hal yang mendorong konsumsi batubara naik tahun ini adalah mulai beroperasinya PLTU Suralaya secara total. Pembangkit berdaya 330 MW ini setidaknya membutuhkan pasokan batubara sebanyak 11 juta ton per tahun.

Dalam bauran energi hingga bulan September, batubara masih menjadi pemasok bahan bakar mayoritas dengan porsi 43 persen. Disusul oleh bahan bakar minyak sebanyak 23 persen dengan konsumsi 8,3 juta kiloliter, dan gas sebanyak 22 persen dengan konsumsi 216 tera british thermal unit (TBTU).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pamudji menambahkan, pembangkit listrik PLN saat ini rata-rata mengkonsumsi batubara dengan kalori yang tidak begitu rendah, yaitu 6.100 kcal per kilogram.

Sementara itu, Kepala Divisi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas PLN M Suryadi Marjoeki, memaparkan pasokan gas PT PLN (Persero) tahun depan diperhitungkan masih di bawah angka kebutuhan gas perseroan. Pasalnya, tahun depan pemerintah hanya memberi jatah pasokan gas ke perseroan sebesar 372.557 billion british thermal unit (bbtu) atau setara dengan 1.020,7 bbtud.Padahal, total kebutuhan gas PLN mencapai hingga 2.000 bbtudSaat ini saja, pasokan gas terkontrak PLN ditargetkan mencapai 1.200 bbtud. Namun, realisasinya hanya sebesar 800 bbtud.

GUSTIDHA BUDIARTIE


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

8 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Neraca Dagang Indonesia-Vietnam 2023 Surplus, Ditopang Ekspor Batu Bara

Neraca dagang antara Indonesia dan Vietnam mencapai USD 12,84 Miliar sepanjang 2024 lalu.


Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

10 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Sebut Simbara Kerek Penerimaan Pajak dan Royalti Batu Bara

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Simbara menaikan penerimaan pajak batu bara.


Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

19 hari lalu

PLTU Suralaya, Cilegon, Banten. TEMPO/Dasril Roszandi
Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).


Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

29 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida secara resmi membuka KTT Peringatan 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang di Tokyo, Minggu (17/12).
Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.


Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

32 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. shutterstock.com
Nilai Ekspor Batu Bara RI Lesu, Turun US$ 590,1 Juta: Terbesar ke Cina dan India

Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor batu bara tercatat US$ 2,41 miliar, turun dari bulan sebelumnya US$ 3 miliar.


Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

36 hari lalu

Sexy Killers. youtube.com
Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

Sebelum Dirty Vote, Dandhy Laksono Lebih Dahulu menggarap Sexy Killers yang tayang ketika masa tenang Pemilu 2019. Dengan kisah berbeda, Sexy Killers lebih membahas persoalan lingkungan di Indonesia.


Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

37 hari lalu

Thomas Lembong dan  Luhut Binsar Pandjaitan. ANTARA
Tom Lembong Ingatkan Luhut soal Harga Nikel: Hati-hati Berbicara Terlalu Dini

Co-captain Timnas AMIN Tom Lembong angkat bicara soal pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengenai harga nikel.


Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

46 hari lalu

Lubang bekas tambang batu bara di Museum Mbah Soero, Sawahlunto, Sumatra Barat (TEMPO/Fachri Hamzah)
Berkunjung ke Kota Tambang Masa Lalu di Sawahlunto, Kini Jadi Cagar Budaya

Sawahlunto saat pertama kali ditemukan Belanda memiliki cadangan batu bara yang besarnya mencapai 250 ton.


Trend Asia Soroti Hilirisasi Nikel Jokowi Masih Bergantung pada PLTU Batu Bara: Memperburuk Kualitas Udara

49 hari lalu

Limbah abu hasil pembakaran batu bara PLTU Jeranjang akan digunakan untuk membangun tribun penonton sirkuit MXGP di Selaparang, Lombok, Nusa Tenggara Barat. 13 Juni 2023. (PLN NTB)
Trend Asia Soroti Hilirisasi Nikel Jokowi Masih Bergantung pada PLTU Batu Bara: Memperburuk Kualitas Udara

Trend Asia mengungkapkan kebijakan hilirisasi industri nikel yang digadang-gadang Presiden Jokowi masih bergantung pada PLTU batu bara.


Angkutan Barang Kereta Api Meningkat 10 Persen di 2023, KAI: Terbanyak Batu Bara

50 hari lalu

Alat untuk memuat batu bara ke dalam gerbong kereta di areal tambang PT. Bukit Asam Tbk. Batu bara dari tambang ini dikapalkan ke Pulau Jawa hingga luar negeri. TEMPO/Parliza Hendrawan
Angkutan Barang Kereta Api Meningkat 10 Persen di 2023, KAI: Terbanyak Batu Bara

KAI mencatat telah mengangkut sebanyak 63.694.966 ton barang sepanjang periode 2023. Jumlah itu meningkat 10 persen dibandingkan 2022.