TEMPO Interaktif, Banda Aceh - Satu keluarga, Iskandar, 47 tahun, bersama isterinya, Lasinem (40) dan anaknya, Ayun Sundari (15), menjadi korban pembunuhan sadistis, Jum’at dinihari, 28 Oktober 2011.
Keluarga Iskandar yang sehari-hari bekerja sebagai tukang la situ ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Nunang Antara, Kecamatan Bebesan, Aceh Tengah.
Kepala Kepolisian Resor Aceh Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Rachmat Adikusumo, mengatakan korban diduga dibunuh dengan senjata tajam. Pada tubuh ketiga korban ditemukan luka bacok cukup parah, antara lain di bagian kepala, seperti yang dialami Iskandar dan isterinya.
Menurut Edwin, tetangga korban sempat mendengar adanya kegaduhan di rumah Iskandar sekita pukul 01.30 WIB. Namun para tetangga tidak mencurigai di rumah tersebut terjadi aksi pembunuhan.
Para korban ditemukan seorang warga pada pagi hari. Warga langsung terkejut dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Para korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum. "Kami masih menyelidiki motif pembunuhan. Pelaku belum diketahui dan masih dicari tahu identitasnya," kata Edwin.
Baca Juga:
ADI WARSIDI