Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Australia Kecam Qantas

image-gnews
Qantas. REUTERS/Daniel Munoz
Qantas. REUTERS/Daniel Munoz
Iklan

TEMPO Interaktif, SIDNEY: - Maskapai penerbangan Australia, Qantas, kembali mengudara setelah pengadilan arbitrase Fair Work Australia memerintahkan agar sengketa antara manajemen dan serikat buruh diakhiri. "Kami telah memutuskan untuk mengakhiri aksi industri berkepanjangan," demikian diungkapkan pengadilan.


"Ini kemenangan bagi penumpang," kata Perdana Menteri Australia Julia Gillard menanggapi keputusan pengadilan. Gillard tak lupa mengecam aksi penghentian penerbangan yang dianggap sepihak. "Saya kira keputusan memarkir seluruh pesawat itu tak bisa diterima!" Ia memerintahkan Kepala Eksekutif Qantas Alan Joyce segera menuntaskan sengketa itu. 


Menteri Transportasi Anthony Albanese menyebut aksi manajemen Qantas itu sungguh luar biasa. Sebab, “Kami hanya diberi tahu tiga jam sebelumnya,” ujar Albanese. Gara-gara itu, tokoh oposisi, Tony Abbott, menganggap pemerintah lamban dalam menengahi perseteruan antara serikat pekerja dan manajemen.


Perdana Menteri Gillard akhirnya memberi batas waktu kepada dua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan, dan pihak-pihak terkait harus menyetujui kesepakatan dalam waktu 21 hari. "Saya telah jelaskan kepada mereka," ujar Gillard. "Atau mereka akan menghadapi arbitrase yang mengikat."


Pengadilan menyebutkan, keputusan yang dikeluarkan mempertimbangkan dampak aksi mogok karyawan Qantas terhadap industri pariwisata di Australia. Maklum saja, aksi penghentian penerbangan pada Sabtu lalu itu telah mengakibatkan sekitar 70 ribu penumpang terbengkalai.


Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati begitu, Pengoperasian kembali ini sempat tertunda dua jam karena perusahaan menunggu lampu hijau dari otoritas penerbangan. Bahkan sebagian penumpang mesti menunggu beberapa hari sebelum seluruh penerbangan benar-benar kembali normal. Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA) telah mengizinkan penerbangan.


Serikat pekerja dan manajemen terlibat sengketa sejak Agustus lalu terkait dengan rencana perombakan operasional dan pemindahan sebagian operasinya ke luar Australia. Serikat pekerja menentang rencana yang dikhawatirkan bakal membuat lebih dari 1.000 karyawan kehilangan pekerjaan di bagian operasional Qantas, Australia.

AAP | REUTERS | ANN | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

11 jam lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

3 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

17 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

17 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

17 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.