TEMPO Interaktif, Jakarta - Sony Ericsson menghadirkan smartphone seri Xperia Neo dan Neo V ke Indonesia. Keduanya berjalan dengan sistem operasi Android 2.3 Gingerbread dan menawarkan akses ke Google Mobile Services.
Perbedaan di antara Xperia Neo dan Neo V salah satunya terletak pada resolusi kameranya. Sony Ericsson Xperia Neo memiliki kamera 8,1 megapiksel plus sensor Exmor R. Sedangkan kamera Xperia Neo V beresolusi 5 megapiksel dengan teknologi 3D sweep panorama.
"Kami berusaha menghadirkan rangkaian ponsel yang dapat memenuhi kebutuhan komunikasi dan hiburan," kata Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 2 November 2011.
Beberapa fitur utama dalam Xperia Neo antara lain built-in HDMI dan Reality display dengan Mobile Bravia Engine untuk memberikan gambaran visual yang jernih.
Sensor Exmor R, menurut Djunaidi, memungkinkan untuk menangkap gambar dengan kualitas tinggi, terang dan video HD dalam keadaan minim cahaya.
Sementara Xperia Neo V menjadi produk pertama yang dilengkapi Google Talk dengan Video Chat, 3D sweep panorama dan fungsi Facebook inside.
Sony Ericsson Xperia Neo tersedia dalam warna gradasi biru, merah, dan perak dengan harga Rp 2,9 juta. Adapun Xperia Neo V terdiri dari warna putih, gradasi biru, dan perak seharga Rp 2,7 juta.
RINI KUSTIANI