TEMPO Interaktif, Jakarta - Semangatnya selalu menggebu. Muhammad Jusuf Kalla begitu antusias ketika ditawari dan langsung menerima pinangan sebagai Duta Komodo. Ajang New7Wonder bagi Kalla merupakan sarana promosi efektif dan murah bagi pulau satu-satunya hunian komodo ini.
Kalla mengeluarkan kocek dari kantongnya sendiri untuk berbagai kegiatan kampanye komodo ini, termasuk berkunjung ke Pulau Komodo pada 4 Oktober 2011. Ngomong-ngomong, apakah pernah memegang komodo? “Tidaklah,” katanya sambil tertawa terbahak. “Ke Pulau Komodo juga baru pertama”.
JK menerima Tempo di rumah anaknya di bilangan Pondok Indah, Kamis, 3 November 2011. Ia bercerita persoalan dan kisruh komodo. Kalla yakin penyelenggara kontes keajaiban dunia ini bisa dipercaya. Acara penganugerahan New7Wonder 2007 di Lisbon bisa menjadi ukuran. “Ketika banyak yang bilang tak percaya, saya justru merasa tertantang,” ucap Kalla. “Ini saatnya kita memngangkat Pulau Komodo."
Ia yakin, jika Pulau Komodo menang dalam tujuh keajaiban dunia, maka akan memberikan manfaat bagi masyarakat NTT. “Meningkatkan kesejahteraan dan pekerjaan kepada masyarakat di NTT,” sebutnya.
Ketika terpilih menjadi Duta Komodo, JK mengumpulkan media massa dan operator telepon untuk menggenjot kampanye komodo. Iklan yang bertebaran di media massa, kata Kalla, gratis. “Ini gotong royong nasional, mengapa ngerecokin terus?” kata Kalla.
Jadi, kapan ke Pulau Komodo lagi, Pak? “Nanti kalau sudah menang,” jawab Kalla.
YANDI