TEMPO Interaktif, MAGELANG -Jalan Magelang-Yogyakarta di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah lumpuh setelah banjir lahar dingin menyebabkan aliran Kali Putih meluap di jalan itu, Kamis 3 November 2011 malam.
“Hujan deras sejak sore membuat air di Kali Putih terus naik dan meluber ke jalanan. Jadi ditutup dulu demi keamanan,” kata Camat Salam Kunto Hendradata kepada Tempo, Kamis 3 November 2011.
Penutupan jalan utama yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu pun dilakukan sepanjang sekitar kurang lebih tiga kilometer mulai dari wilayah Salam hingga Semen.
Untuk penduduk Salam yang berada di sekitar bantaran sendiri menurut Kunto belum diberi instruksi apapun. “Saat ini kami hanya minta penduduk siaga, belum ada perintah untuk meninggalkan lokasi,” kata dia.
Dari pantauan bersama tim SAR Kabupaten Magelang, ketinggian ari kali putih terus naik secara fluktuatif, mulai dari 1 hingga 2 meter pada pukul 18.00 WIB. Seperti awal tahun lalu ketika kawasan itu diluluhlantakkan banjir lahar dingin Merapi, hari ini sejumlah bebatuan besar yang merupakan sisa material vulkanik Merapi ikut terbawa lagi.
Komandan SAR Magelang Heri Pranowo menuturkan selain di Kali Putih, akibat hujan deras ini, tiga sungai lain yang berhulu Merapi juga ikut naik aliranya yakni di Kali Krasak, Kali Pabelan dan Kali Boyong. “Penduduk sekitar sudah kami minta waspada untuk kemungkinan terburuk jika hujan terus berlangsung sampai malam,” kata dia.
Penutupan jalan Magelang-Yogyakarta itu pun tak urung membuat antrean panjang kendaraan sepanjang hampir dua kilometer baik yang akan menuju Jawa Tengah ataupun yang menuju Yogyakarta.
PRIBADI WICAKSONO.