TEMPO Interaktif, Jakarta -Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna meragukan kualitas saluran drainase atau gorong-gorong di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan. Alasannya, proyek itu tidak maksimal karena dikerjakan dengan tergesa-gesa. ”Proyek belum selesai, tapi sudah harus segera dihentikan, galian segera ditutup karena ada SEA Games,” katanya melalui telepon Sabtu malam, 5 November 2011.
Yayat menjelaskan, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak menyusun jadwal pembangunan proyek dengan tepat. Waktu pengerjaan proyek berdekatan dengan pelaksanaan SEA Games dan tepat dikerjakan di awal musim penghujan. Semestinya, proyek dikerjakan pada awal tahun atau jauh sebelum SEA Games.
“Kalau menjelang SEA Games sebagian proyek itu selesai, diurug aspal, kualitasnya pasti diragukan. Kalau tidak diselesaikan, SEA Games akan terganggu." Masyarakat yang akan menerima dampaknya. "Pilihan sulit, seperti lingkaran setan."
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Novizal mengatakan, proyek pembangunan saluran drainase Sudirman ditargetkan selesai 9 November. Pengecoran, kata dia, dilakukan pada malam hari ketika lalu lintas tidak padat. Sedang pada siang hari, pekerjaan yang sifatnya manual dikerjakan. Proyek itu akan kembali dilanjutkan seusai SEA Games.
Yayat mengimbuhkan, SEA Games berakhir pada 22 November 2011. Tepat pada hari itu, diramalkan intensitas hujan meninggi, dan mencapai puncaknya pada Desember nanti. Dengan demikian, proyek dipastikan akan teganggu karena hujan. Jika itu terjadi, pengguna jalan akan merasakan kemacetan.
MUHAMMAD TAUFIK