TEMPO Interaktif, Jayapura - Kepolisian Daerah Papua membutuhkan helikopter untuk mengejar penembak misterius di areal PT Freeport Indonesia di Timika, Papua. Kapolda Papua Irjen Polisi Bigman Lumban Tobing mengatakan kondisi geografis dan medan yang sulit menjadi salah satu kendala penangkapan pelaku penembakan di Timika.
“Kendala yang kami hadapi adalah geografis wilayahnya. Hutannya masih lebat, tebingnya curam, kami kesulitan dalam pengejaran,” katanya kepada wartawan di Jayapura, Senin, 7 November 2011.
Kapolda Lumban mengatakan selama ini pihaknya sudah berupaya untuk mencari pinjaman helikopter agar mempercepat proses penangkapan para pelaku penembakan. Namun upaya itu tak kunjung berhasil. “Kami sudah berupaya meminjam heli perusahaan, tapi tidak diizinkan,” jelasnya.
Polisi menilai taktik yang digunakan para penembak misterius dalam setiap aksinya yakni menembak secara membabi-buta dan setelah menembak mereka lari ke hutan. “Kami tidak akan berhenti bekerja mengejar pelaku hingga tertangkap,” ujarnya.
CUNDING LEVI
Baca Juga: