Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stadion Megah Kota Bekasi Diprediksi Selesai Akhir 2012  

image-gnews
Boumsong (tengah), pesepakbola Persipasi Bekasi dijaga oleh tiga pesepakbola Deltras Sidoarjo pada pertandingan babak 8 besar Divisi Utama, Gruo B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/5).  ANTARA/ BAMBANG SUSENO
Boumsong (tengah), pesepakbola Persipasi Bekasi dijaga oleh tiga pesepakbola Deltras Sidoarjo pada pertandingan babak 8 besar Divisi Utama, Gruo B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/5). ANTARA/ BAMBANG SUSENO
Iklan

TEMPO Interaktif, Bekasi -  Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membangun stadion sepak bola bertaraf internasional. Stadion megah yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 400 miliar lebih itu dilengkapi fasilitas modern, seperti lintasan atletik, gimnasium, dan perkantoran.

Kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Syafri, mengatakan stadion megah itu dibangun untuk menunjang pertandingan sepak bola internasional jika Indonesia menjadi tuan rumah. "Kota Bekasi sangat dekat dengan Jakarta sehingga stadion itu nantinya bisa dipakai tim-tim elite," kata Syafri kepada Tempo, Rabu, 9 September 2011.

Pembangunan sudah dimulai dengan pemasangan tiang pancang sejak bulan lalu dan ditargetkan selesai akhir 2012 mendatang. Sehingga, kata Syafri, pada awal 2013 stadion bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Lokasi stadion menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Bekasi yang direnovasi menjadi sarana olahraga modern, terletak di Jalan Achmad Yani, Kota Bekasi.

Maket stadion sudah jadi dan kini dipajang di hall Kantor Wali Kota Bekasi. Desain stadion berbentuk oval, memiliki atap cembung dengan sistem tertutup (indoor). Luas stadion sekitar 40 ribu meter persegi dengan tinggi atap sekitar 20-25 meter.

Tribun terdiri dari empat lantai dengan kapasitas sekitar 30 ribu tempat duduk. Permukaan lapangan akan direnovasi sampai benar-benar rata, di bagian luar dilengkapi arena atletik. Bagian bawah tribun dilengkapi sarana penunjang seperti gim, press room, kamar ganti, toilet, dan perkantoran.

Pada bagian luar stadion, akan dibangun dua gedung parkir modern di bagian sudut stadion dan halaman dengan aneka pepohonan. "Pengguna kendaraan tidak akan kesulitan mencari lahan parkir," kata Syafri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, panitia pembangunan baru memegang anggaran sekitar Rp 28 miliar, terdiri dari bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 25 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi 2011 sebesar Rp 3 miliar.

Kekurangan anggaran akan dipenuhi tahun depan. Panitia mengusulkan bantuan anggaran untuk 2012 ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan melakukan perjanjian dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi jika ada bantuan pihak ketiga untuk pemerintah daerah yang tidak mengikat langsung dialokasikan untuk pembangunan stadion. "Kami juga menjajaki kerja sama dengan pihak swasta," katanya.

Dengan langkah-langkah itu, Syafri yakin Pemerintah Kota Bekasi bisa merealisasikan pembangunan stadion megah. "Bisa jadi ikon Kota Bekasi ke depan," katanya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kota Bekasi, Aan Suhanda mengatakan, dengan fasilitas stadion megah, diharapkan bisa memupuk bibit pesepak bola muda berbakat.

Selain itu, kata Aan, prestasi Persipasi Kota Bekasi yang akan menjadikan stadion megah itu sebagai home base harus lebih bagus. Pembinaan pada klub U-21 juga harus labih baik, sehingga prestasi dalam bidang sepak bola tidak stagnan. "Adanya stadion baru harus seiring dengan prestasi yang membanggakan," katanya.

HAMLUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Kali Bekasi dengan latar belakang apartemen di Kota Bekasi. Tempo/Ali Anwar
Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.


Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Pemulung mencari barang bekas di TPST Bantargebang, Bekasi, 29 November 2017. TPST Bantargebang membuat ruang terbuka hijau berupa taman dengan beragam jenis tumbuhan. TEMPO/Subekti.
Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.


Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

26 Februari 2018

5 Menit Jadi 1 Jam di Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.


Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

28 Desember 2017

Harga cabai di Pasar Kodim Pekanbaru mulai merangkak naik jelang ramadan. TEMPO/Riyan Nofitra
Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

Tak tanggung-tanggung harga cabai rawit merah di pasar tradisional Bekasi, Jawa Barat, melonjak hingga 130 persen.


Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

14 Juni 2017

TEMPO/Hariandi hafid
Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati banyak dokter yang belum datang, padahal pasien sudah menunggu.


233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

11 Juni 2017

ehow.com
233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Banyak keluarga di Kota Bekasi tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau.


Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

8 Juni 2017

Wali Kota Bekasi menunjukkan tablet yang dipakai berinteraksi dengan warganya. Tempo/adi warsono
Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Keluhan masyarakat Kota Bekasi itu disampaikan melalui pesan singkat yang langsung diterima oleh Wali Kota Rahmat Effendi.


Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

5 Mei 2017

Anggota Polri membenahi karangan bunga yang jatuh yang di kirim dari masyarakat, di Markas Besar Polri, Jakarta, 3 Mei 2017. Karangan bunga yang dikirim oleh berbagai pihak dan elemen masyarakat itu sebagai wujud dukungan kepada TNI dan Polri dalam memberantas radikalisme dan premanisme serta menjaga kedaulatan NKRI. TEMPO/Imam Sukamto
Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

Sampai siang ini ada sekitar 50 karangan bunga di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka.


Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

22 April 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno (kanan) saat memantau proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Kalimalang, Jakarta Timur, 7 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

Kementerian PUPR mengundang wilayah terkait termasuk Bekasi untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya.


Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

9 Maret 2017

Ilustrasi jembatan penyebrangan orang. Dok Tempo
Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Dengan dibongkarnya pembatas jalan, pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberang.