TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan pengembang software aplikasi sumber daya manusia, PT Andal Software Sejahtera, meluncurkan software terbarunya, Andal PayMaster 2012. Inilah aplikasi administrasi sumber daya manusia, payroll, dan pajak.
Tampilan Andal PayMaster 2012 lebih sederhana dibandingkan dengan versi sebelumnya. Dengan begitu semakin memudahkan bagi pengguna dan mempercepat proses belajar cara menggunakan Andal PayMaster 2012.
Meski tampilannya lebih sederhana namun kemampuan mengelola payroll dan penghitungan pajak jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya. Andal PayMaster ini mampu mengelola administrasi karyawan hingga 10 ribu orang.
“Ini solusi bisnis untuk efisiensi dan efektivitas di bagian human resources department,” kata Direktur Andal Software, Indra Sosrodjojo, saat peluncuran produk di Jakarta, Rabu, 9 November 2011.
Tampilan yang sederhana dari Andal PayMaster 2012 ini diharapkan dapat mempercepat sistem kerja perusahaan.
“Kami ingin menerapkan prinsip Leonardo da Vinci, simplicity is the ultimate sophistication. Keserderhanaan adalah kecanggihan yang sesungguhnya,” kata IT Support Development Manager Andal, Andreas Winata.
Terdapat sejumlah kelebihan yang ditawarkan Andal PayMaster 2012 ini. Pertama adalah software ini semakin mudah digunakan. Andal software memangkas waktu training dari semula dua hari menjadi hanya satu hari.
Bahkan, tanpa training para pengguna sudah bisa memahami bagaimana cara menjalankan Andal PayMaster 2012. “Cukup plug and play,” kata Marketing Manager Welly Rosianty.
Panjang waktu implementasi dalam PayMasters 2012 ini juga sudah dipersingkat dari sebelumnya butuh tiga hingga empat bulan, sekarang mampu diselesaikan dalam tempo satu hingga dua bulan saja.
Dua bulan tersebut adalah waktu untuk menunggu periode penggajian bulan berikutnya untuk mencocokkan penghitungan.
Andal Software juga menerapkan Andal Information Management yang menerima masukan dan pertanyaan dari pengguna tentang cara menggunakan PayMaster 2012. “Data dan masukan dari customer kami analisis untuk perbaikan aplikasi,” ujar Andreas.
Perangkat sistem administrasi ini diklaim tidak bisa disalahgunakan untuk mengelabui pembayaran pajak. “Kalau pajak perusahaannya mestinya Rp 10 juta tidak bisa dengan software ini kemudian perusahaan hanya membayar Rp 5 juta,” kata Indra.
Andreas mengatakan Andal Software sudah mengantisipasi setiap ada perubahan peraturan perpajakan, terutama yang menyangkut pasal PPh 21. “Hampir setiap tahun ada perubahan peraturan perpajakan. Repotnya, peraturan perpajakan itu bersifat surut,” katanya.
Welly menuturkan perangkat Andal PayMaster 2012 ini dijual seharga Rp 100 juta. Andal menargetkan pada 2014 mampu menguasai 15 persen dari 7.600 perusahaan yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, seperti Cikarang dan Bekasi.
IQBAL MUHTAROM
Perangkat Lunak Kelola SDM nan Mudah
Rabu, 9 November 2011 20:48 WIB