TEMPO Interaktif, SURABAYA:-- Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga, Maruarar Sirait, memastikan Megawati Soekarnoputri tetap bakal maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.
Menurut dia, kepastian itu diperolehnya langsung dari sang ketua umum. "Saya sudah tanya, 'Bu, maju terus?' Dan dijawab, 'Siapa bilang mau mundur, Ra'," katanya kemarin seusai membuka rapat koordinasi bidang pemuda dan olahraga di kantor PDI Perjuangan Jawa Timur di Surabaya.
Politikus muda yang biasa disapa Ara ini berpendapat wacana penyorongan tokoh muda untuk menggantikan Megawati dalam bursa calon presiden PDI Perjuangan hanya akan menguntungkan partai lain. Apalagi Megawati ada di posisi teratas dalam empat kriteria calon presiden dari partai banteng. Empat kriteria itu merupakan hasil survei sejumlah lembaga, yakni Megawati di posisi teratas dibandingkan dengan tokoh lainnya, pengurus PDI Perjuangan solid menginginkan dia menjadi calon presiden, kesehatan prima, serta kebijakan prorakyat. "Kami tak ingin gagal tiga kali," ujarnya.
Dalam sistem pemilihan presiden langsung, Megawati diajukan sebagai calon presiden sejak Pemilu 2004, tapi gagal karena kalah oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004 dan 2009. Yudhoyono sudah dua kali menjabat presiden sehingga, menurut konstitusi, tak bisa dicalonkan lagi.
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, pada akhir Oktober lalu menyatakan sudah saatnya tokoh muda tampil. Ia menilai istrinya, Megawati, sudah terlalu tua untuk berlaga pada 2014 karena pada saat itu sudah berusia 67 tahun. Bersamaan dengan pernyataan ini, di Balikpapan, putri Taufiq-Megawati, Ketua PDI Perjuangan Puan Maharani, menyatakan siap dicalonkan menjadi presiden.
Kemarin Forum Lintas Kader PDI Perjuangan se-Jabodetabek mengusulkan Puan sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. "Puan masih yang terbaik," kata aktivis Forum, Tigor Situmorang, di Jakarta. Menurut dia, Megawati sudah membuka peluang bagi kader muda dengan mengatakan siapa pun boleh menjadi calon presiden asalkan bisa mensejahterakan rakyat.
Dhia Prakasa Yoedha, perwakilan organisasi sayap partai Baitul Muslimin Indonesia, menilai Puan bisa menjadi magnet ideologis pemersatu partainya. Namun, menurut dia, Puan siap menjadi calon presiden asalkan Megawati tak mengikuti pencalonan serta didukung oleh seluruh kader.
Ara menjelaskan, partainya tak mau buru-buru mengumumkan siapa calon presiden. Yang pasti, PDI Perjuangan terus menyiapkan segalanya, termasuk dengan merekrut pemilih muda oleh pengurus tingkat provinsi sampai desa. Dalam Pemilu 2014 diperkirakan pemilih muda usia 17-30 tahun mencapai sekitar 90 juta atau sekitar 40 persen dari total jumlah penduduk 230 juta jiwa.
L F. TAUFIQ | I WAYAN AGUS P | Jobpie S