TEMPO Interaktif, Purbalingga - Sebuah jalan di Desa Karanggedang, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, putus sepanjang 25 meter. Akibatnya, lima desa terisolasi dari desa lainnya.
Putusnya jalan tersebut disebabkan hujan deras yang melanda wilayah itu sepanjang hari Rabu siang hingga malam hari. Jalan dengan lebar 9 meter tersebut amblas hingga kedalaman 12,5 meter.
"Akibat hujan besar, gorong-gorong di bawah jembatan menggerus tanah di bawah aspal," kata Kepala Desa Karanggedang, Krusmiarto, Kamis, 10 November 2011.
Krusmiarto mengatakan, hujan deras mengakibatkan bahu jalan pada ruas jalan Banjarsari-Buara itu longsor. Akibatnya, saluran air di sisi timur jalan itu ikut amblas.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Purbalingga, Priyo Satmoko, mengatakan gorong-gorong itu masih mengalirkan air pada zona longsoran sehingga dikhawatirkan bila hujan turun lagi dengan intensitas yang sama akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.
“Gorong-gorong harus dibangun lagi agar kerusakan tidak semakin parah,” imbuhnya.
Priyo menambahkan, agar bahu jalan kuat diperlukan pembangunan talud dengan konstruksi beton. Selain itu, di sisi jalan tersebut juga dibutuhkan saluran air agar tidak menggerus tanah di sepanjang jalan.
ARIS ANDRIANTO