TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional saling diuntungkan dengan adanya pernikahan antara putra-putri tokoh kedua partai. “Tak bisa dikatakan siapa menguntungkan siapa karena yang terjadi adalah simbiosis mutualisme antara Demokrat dan PAN,” kata Yunarto, Ahad, 13 November 2011.
Partai Demokrat akan diuntungkan karena pada Pemilu 2014 tingkat elektabilitas mereka berpeluang menurun. Hal itu disebabkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono tak bisa lagi mencalonkan diri sebagai Presiden. “Demokrat butuh PAN untuk digandeng,” ujar Yunarto. Adapun PAN juga diuntungkan lantaran bisa bergandengan dengan partai penguasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, putra Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro, akhir bulan ini akan menyunting putri Ketua Umum PAN yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Rubi Aliya.
Yunarto memandang unsur kekerabatan tersebut tak bisa disangkal akan berpengaruh terhadap konstelasi politik, termasuk Pemilihan Umum 2014. “Secara psikologis, pengaruhnya bisa diuji. Terutama pengaruh di pemilih yang belum sepenuhnya rasional,” ujarnya.
Mengenai peluang Hatta diajukan sebagai kandidat presiden oleh Demokrat, Yunarto menilai peluang itu kecil. “Jalan Hatta ke RI-1 masih panjang. Karena untuk pencapresan, bagaimana pun Demokrat lebih suka mengambil calon dari internal sendiri,” kata Yunarto.
ISMA SAVITRI