Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jatuh Korban, Napak Tilas Soedirman Dievaluasi  

image-gnews
Gapura masuk Monumen Sudirman. TEMPO/ISHOMUDDIN
Gapura masuk Monumen Sudirman. TEMPO/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Pemerintah Kota Kediri akan mengevaluasi acara gerak jalan napak tilas Jenderal Soedirman di lereng Gunung Wilis. Acara tahunan itu telah memakan satu korban jiwa setelah mengalami kecelakaan usai mengikuti acara, Sabtu, 12 November 2011.

Sekretaris Kota Kediri Agus Wahyudi mengatakan musibah kecelakaan yang menimpa rombongan pelajar SMK PGRI 1 Kediri usai mengikuti gerak jalan, Sabtu petang, 12 November 2011, telah mengundang keprihatinan semua pihak. Satu pelajar tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah truk yang mengangkut mereka terguling saat melintas di jalan menurun Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Korban tewas adalah Ribut, warga Desa Jatirejo, Banyakan. Nyawa siswa kelas II SMK PGRI 1 Kediri itu tak bisa diselamatkan saat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran. "Ini musibah yang di luar jangkauan kami," kata Agus Wahyudi, Minggu, 13 November 2011.

Menurut catatan panitia, SMK PGRI 1 mengirimkan 30 siswa sebagai peserta acara. Bersama ribuan peserta lain yang mengikuti napak tilas rute gerilya Jenderal Soedirman di lereng Gunung Wilis, mereka berjalan kaki dari Kediri menuju Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, sejauh 25 kilometer.

Usai menyelesaikan etape tersebut, para pelajar itu dijemput truk untuk diantar kembali ke sekolah. Dalam perjalanan itulah banyak peserta lain yang menumpang hingga truk mengalami kelebihan muatan. "Saat turun sopir truk tak bisa menguasai kendaraan dan terguling," kata Agus.

Saat ini jenazah Ribut sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan. Sedangkan 31 siswa lainnya masih dirawat di RSUD Gambiran dan RS Bhayangkara. Pemerintah akan membiayai pengobatan mereka sampai sembuh karena kegiatan itu sendiri menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Kediri.

Agus membantah pihaknya tak mempersiapkan kegiatan itu dengan baik, termasuk menyurvei keamanan rute. Sebab rute tersebut telah menjadi jalur tetap napak tilas Jenderal Soedirman selama puluhan tahun. Bahkan demi menjaga potensi kerawanan longsor, panitia telah memangkas jalur berbahaya di lereng Wilis sebanyak 10 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas insiden itu Pemerintah Kota Kediri akan mengevaluasi kegiatan tersebut apakah tetap dipertahankan atau tidak. Keputusan itu akan melibatkan sejarawan, budayawan, tokoh masyarakat, pelajar, dan institusi TNI/Polri yang selama ini menjadi peserta tetap napak tilas. "Sebab kegiatan ini dibiayai APBD," kata Agus.

Sementara itu Hakim Slacky, salah seorang guru SMK PGRI 1, membenarkan bahwa para korban adalah muridnya. Saat ini pihak sekolah masih berkonsentrasi pada perawatan siswa yang sakit sebelum membahas siapa yang paling bertanggung jawab atas insiden itu. "Kami akan bertanggung jawab," katanya.

Gerak jalan yang menempuh rute Kediri-Nganjuk ini merupakan sebagian kecil dari jalur gerilya Jenderal Soedirman saat mengusir penjajah. Dengan kondisi ditandu akibat penyakit paru-paru yang dideritanya, Soedirman terus melakukan perlawanan dengan cara gerilya.

Karena itu cukup banyak tempat bersejarah di wilayah Kediri-Nganjuk yang menjadi saksi perjuangan Soedirman. Salah satunya adalah rumah singgah Jenderal Soedirman di Jalan MH Thamrin Nomor 44 Kecamatan Kota Kediri, yang kini disewakan menjadi tempat usaha.

Dari sekian jejak Soedirman itu, rute gerilya Kediri-Bajulan di Kecamtan Loceret, Nganjuk, paling menarik perhatian masyarakat. Sejak puluhan tahun silam ribuan orang melakukan napak tilas menempuh rute sepanjang 45 kilometer itu dengan berjalan kaki.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

9 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

10 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

11 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

12 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

12 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

12 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

12 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.


7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

12 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

12 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

26 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang