Viar Segera Rilis VX2
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 16 November 2011 19:03 WIB
General Manager Viar Motor Indonesia A.Z Dalie saat berbicara dalam launcing produk tebaru Motor Viar. TEMPO/Fahmi ALi
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Semarang - PT Triangle Motorindo, pabrikan sepeda motor merk Viar, akan meluncurkan sepeda motor trail city VX2 pada Desember 2011. Sebelumnya perusahaan sepeda motor yang berbasis di Semarang ini telah meluncurkan motor trail versi VX1 yang diperuntukkan untuk off-road murni. “City Trail VX2 untuk memenuhi tuntutan pasar motor trail untuk medan perkotaan,” kata kata Akhmad Z. Dalie, General Manager Marketingviar Motor Indonesia di Semarang, Rabu, 16 November 2011.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada perubahan pada tampilan VX2 dibanding VX1. Jika suspensi depan VX1 masih menggunakan teleskopik, suspensi depan VX2 sudah menggunakan up side down. “Dengan demikian, suspensi lebih empuk,” kata Triyanto, Kepala Divisi Produksi Angine Viar Motor. Adapun suspensi belakang tetap menggunakan monoshock dengan lebih lentur namun tetap kokoh.

Medan perkotaan yang menuntut kelincahan berkendara juga diaplikasikan dalam bentuk swing arm lebih pendek. Pada sistem pengereman, ada perbedaan pada rem belakang yang sudah menggunakan cakram sebagaimana rem depan. Pada generasi sebelumnya, rem cakram hanya ada pada roda depan.

Sayang, ada perubahan pada pijakan pedal bagi pembonceng yang dibuat menyatu dengan swing arm, hal ini menjadikan motor terasa lebih berat saat dikendarai berdua. Kondisi ini tidak ditemukan pada VX1 yang sengaja memasang pedal pijakan pembonceng tidak menyatu swing arm. Hal ini mungkin karena city trail tidak dirancang secara khusus untuk dikendarai dengan berboncengan. Alasan ini bisa dilihat dari bentuk jok yang lebih pendek jika dibanding jok VX1.

Untuk mesin, menurut Triyanto, sama sekali tidak ada perubahan. Yakni empat langkah SOHC, 150 CC, dengan lima kecepatan. Soal harga, kedua varian ini juga dibanderol sama, yakni Rp 14 jutaan. Jauh lebih murah dibanding dengan merk pabrikan lain yang jauh diatas Rp 20 juta.

Habiburrahman, salah satu penggemar motor trail dari Surabaya yang mengikuti tes drive VX2 di lokasi pabrik, di Kawasan Taman Indusrti Bukit Semarang Baru mengatakan, VX2 jauh lebih lincah dikendarai dibanding VX1. “Lebih lincah, tapi kurang nyaman untuk berboncengan,” tuturnya. Soal ketangguhan mesin, menurutnya belum bisa dinilai saat ini. Kekuatan mesin baru bisa dinilai jika motor sudah dipakai beberapa bulan.

Akhmad Z. Dalie optimis, trail varian baru ini akan diterima pasar dengan baik. Dia beralasan, selain terjangkau, mengendarai motor trail masih menjadi tren. “Untuk tampil maco dengan trail tak harus pada medan off-road, tapi juga bisa di perkotaan. Saat ini VX2 diproduksi antara 100-200 unit perbulan.

SOHIRIN

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi