Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Didesak Bebaskan Nelayan di Malaysia

image-gnews
TEMPO/Fahmi Ali
TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mendesak pemerintah serius membebaskan nelayan Indonesia yang ditangkap dan dipenjara di Penang, Malaysia. Apalagi penangkapan ini berujung pada kematian Ahmad Zailani, 34 tahun, nelayan asal Deli Serdang, Sumatera Utara.

Koordinator Program Koalisi, Abdul Halim Kiara, menyatakan sejauh ini belum ada langkah hukum dan pembelaan dari pemerintah terhadap nelayan yang ditangkap. Apalagi nelayan yang ditangkap itu justru berada di wilayah peraian Indonesia. "Pemerintah telah abai terhadap perlindungan nelayan di daerah perbatasan," ujar Abdul saat dihubungi, Rabu, 16 November 2011.

Menurut Abdul, dari perbincangan dengan petugas penjara Penang, tempat nelayan Deli ditahan, sebenarnya sejak awal petugas penjara bisa membebaskan nelayan-nelayan yang ditangkap di perbatasan. Syaratnya, Pemerintah Indonesia bisa menunjukkan bukti sah bahwa nelayan tersebut tidak berada di wilayah Malaysia.

Jika pemerintah menunjukkan bukti, petugas Malaysia tidak akan melanjutkan proses hukum terhadap para nelayan. "Nyatanya, dari awal ditangkap pemerintah tidak melakukannya," ujar Abdul.

Kiara dan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mencatat, 52 nelayan tradisional asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pernah ditangkap dan ditahan sejak 9 April 2009 hingga September 2011. Mereka ditangkap oleh Polisi Perairan Diraja Malasyia atas tuduhan memasuki perairan Malaysia. Selain itu, 47 nelayan tradisional lainnya mengaku pernah menjadi korban perompakan dan penganiayaan oleh polisi laut Malaysia.

Banyaknya kasus penangkapan nelayan ini, lanjut Abdul, kian mempertegas ketidakpedulian pemerintah atas keselamatan nelayan yang mencari penghidupan di wilayah perbatasan. "Makanya kami mendesak kementerian terkait lebih memperhatikan keamanan nelayan di wilayah perbatasan ini."

Dari 52 nelayan tradisional yang ditangkap, baru 17 nelayan Indonesia yang berasal dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dipulangkan KJRI Penang ke Tanah Air. Mereka dipulangkan kemarin, melalui bandara Polonia Medan sekitar pukul 18.30 WIB. Nelayan yang dipulangkan ini sebelumnya ditangkap di perairan Selat Malaka, kawasan Pulau Berhala, pada 15 Agustus 2011 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari sebelumnya Pemerintah Malaysia juga telah memulangkan Ahmad Jaelani. Ahmad dipulangkan karena meninggal dunia selama dalam masa tahanan.

Menurut Abdul, soal penyelamatan nelayan perbatasan ini, pemerintah harus menunjukkan komitmennya. Kementerian Perikanan dan Kelautan selama ini belum mampu memberi ketegasan bahwa tidak ada nelayan tradisional yang masuk wilayah asing. Kementerian juga dinilai tidak serius menyejahterakan dan melindungi nelayan di perbatasan.

Kementerian Luar Negeri juga dinilai abai memberikan perlindungan terhadap warga negara di luar negeri. Lemahnya koordinasi antara Kedutaan Indonesia di Malaysia dan Pemerintah Malaysia dituding memperlambat proses pemulangan warga Indonesia yang ditangkap.

Badan Koordinasi Keamanan Laut juga dinilai lalai dan gagal melindungi batas-batas perairan laut Indonesia. "Padahal menurut nelayan justru kapal Malaysia banyak yang masuk ke wilayah perairan Indonesia."

IRA GUSLINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Pengunjung memotret peta Indonesia wilayah pengembangan strategis dalam pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut memperingati hari bakti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tempo/ Aditia Noviansyah
Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.


Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Pangkalan pasukan penjaga perdamaian PBB dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Naqoura, dekat perbatasan Lebanon-Israel, Lebanon selatan, 11 November 2020. [REUTERS / Aziz Taher]
Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.


Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

22 Juli 2019

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, saat menandatangani penyelesaian batas darat (unresolved segments) antara Indonesia dengan Timor Leste, di Kantor Kemenkopolhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 22 Juli 2019. Tempo/Egi Adyatama
Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

Perbatasan wilayah yang dibicarakan Indonesia-Timor Leste itu di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara.


Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

28 Januari 2019

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto saat menggelar konferensi pers menegaskan bahwa pemerintah belum mengambil keputusan terkait pembebasan Abu Bakar Baasyir alias masih dipertimbangkan. Senin, 21  Januari 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.


Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

4 November 2018

Kehidupan masyarakat di Dusun Gun Tembawang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Daerah ini merupakan perbatasan RI-Malaysia. TEMPO/Dewi Nurita
Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.


Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

4 November 2018

Kehidupan TNI di Tapal Batas, dari mengajar sampai membuka jalan di Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Menyaksikan langsung bagaimana anak SD di perbatasan wilayah, Entikong, Kalimantan Barat, belajar di sekolah.


Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

3 November 2018

Kehidupan TNI di Tapal Batas, dari mengajar sampai membuka jalan di Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Hidup di tengah-tengah masyarakat perbatasan membuat para prajurit TNI terbiasa menjalani berbagai peran.


4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

26 Oktober 2018

Panglima TNI  Marsekal Hadi Tjahjanto, didampingi jajaran TNI, meninjau lokasi bencana terdampak likuifaksi di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 19 Oktober 2018. Dalam kunjungannya ke Perumnas Balaroa, Panglima menginstruksikan jajaran TNI untuk menyelesaikan penimbunan dan memperbaiki kawasan tersebut untuk dijadikan kawasan <i>memorial park</i> pascagempa tsunami disertai likuifaksi pada 28 September lalu. ANTARA FOTO/Dari Fatir
4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah pelanggaran wilayah masih terjadi tetapi angkanya sedikit.


Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

30 September 2018

Dalam foto yang dirilis oleh kantor berita resmi Suriah, SANA, menunjukkan pasukan Suriah berdiri di perbatasan Naseeb dengan Yordania, di provinsi selatan Daraa, Suriah, Sabtu, 7 Juli 2018. Pasukan Suriah menguasai perbatasan Naseeb sehari sebelum serangan selama dua minggu, dan setelah pemberontak mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan mediator Rusia untuk mengakhiri pertempuran di provinsi selatan Daraa dan menyerahkan perbatasan. [SANA via AP]
Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Perbatasan wilayah Nassib yang memisahkan Suriah - Yordania bakal segera dibuka lagi karena telah direbut dari pemberontak.


Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

20 Agustus 2018

12_ekbis_tollaut
Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat tol laut.