TEMPO Interaktif, Sanur - Ada banyak gelaran menarik di Sanur Village Festival (SVF) tahun ini. Selain parade layang-layang, juga digelar sebuah pameran foto unik. Acara bertemakan “Flower Fiesta” ini memajang foto-foto yang dijepret dengan menggunakan lensa makro dengan obyek aneka bunga serta satwa yang hidup di atasnya.
Pameran yang akan berlangsung hingga 30 November itu diikuti oleh 29 fotografer pilihan dengan 37 karya. Termasuk di antaranya Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra. “Kami pilih dari 300 karya yang masuk berdasarkan pertimbangan nilai seni, posisi, keunikan, dan keragaman,” kata Iwan Darmawan, kurator pada pameran ini, Rabu 16 November 2011.
Pameran yang melibatkan dua komunitas fotografi, yaitu Denpasar Photographers Community (DPC) dan Bali Macro Photographers Community (BMPC), ini merupakan kegiatan tahunan dari Griya Santrian Gallery dalam kaitannya dengan acara Sanur Village Festival yang tahun ini memasuki masa penyelenggaraan keenam. Tahun lalu pameran bertajuk “Sunrise in Sanur”.
Iwan menyebut, dengan kecanggihan teknologi sistem informasi, panitia bisa melibatkan peserta dari luar Bali. Antara lain peserta dari Pontianak Danniel Partogi, dari Singapura Alit Apriyana, dan Gusti Yogiswara di Belgia.
Yang juga istimewa, ada dua Doktor Fakultas Pertanian Universitas Udayana (Dr. G.N. Alit Susanta Wirya S.P., Magr dan Putu Sudiarta, S.P., MSi, Ph.D) yang sudah belajar teknik makro sejak masih menuntut ilmu di Jepang.
Ketua Umum SVF 2011, Ida Bagus Sidharta Putra, menyatakan tahun ini pihaknya menggandeng Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N). Untuk mengapresiasi hal tersebut tema “Flower Fiesta” ditekankan pada semua kegiatan termasuk pameran foto ini.
ROFIQI HASAN