TEMPO Interaktif, Tangerang - Seorang balita berusia 4,5 tahun ditemukan tewas dengan usus terburai di Kampung Pasirandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Kamis, 17 November 2011. Tangan kiri bocah itu juga putus terpotong.
Kondisi bocah bernama Angga itu diketahui pertama kali oleh ayahnya, Sunardi, 31 tahun. Sunardi yang baru pulang kerja tidak menemukan istrinya, Sri Mulyani. Dia hanya menemukan Angga yang tewas mengenaskan di kamar tidur.
Kapolres Kabupaten Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, mengatakan polisi masih menyelidiki motif dan pelaku pembunuhan tersebut. ”Semuanya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Menurut keterangan masyarakat setempat, Sunardi pulang ke rumah sekitar pukul 05.00 WIB. Sejak malam, di rumah itu hanya ada Sri dan Angga. ”Anehnya, ibunya kok tiba-tiba menghilang,” kata Sartono, warga setempat.
Polisi mencurigai Sri sebagai pelaku pembunuhan keji itu. "Dugaan sementara mengarah pada ibunya,” ujar Bambang. Alasannya, berdasarkan keterangan empat tetangga korban, bocah tersebut sejak sore hingga malam hanya berdua dengan ibunya saja. ”Sementara suaminya kerja dan pulang pagi.”
Pasangan Sunardi dan Sri Mulyani selama ini kurang dikenal tetangga karena mereka sangat pendiam dan tertutup. Sunardi bekerja sebagai buruh pabrik. ”Tetangga-tetangga jarang berkomunikasi dengan keluarga itu,” kata Sartono.
JONIANSYAH