TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heryawan mengatakan tingkat inflasi tahun 2011 diperkirakan akan berada di bawah 4,5 persen. "Ini kan sudah mendekati (4,5 persen), ya. Rasanya mungkin bisa di bawah 4,5 juga tahun ini," katanya di kantor Wakil Presiden Jakarta, Jumat 18 November 2011.
Rusman mengatakan sebelum pemerintah mengumumkan deflasi pada bulan lalu, tingkat inflasi sampai akhir tahun memang diperkirakan berada di kisaran 4,5-5 persen. Saat ini tingkat inflasi sudah mendekati 4,5 persen. Ia mengatakan cukup optimistis tingkat inflasi bulan ini akan tetap berada di bawah 4,5 persen.
"Sampai minggu kedua ini. Kalender year kira-kira, ya. Target tahunan. Kayaknya realisasinya juga akan lebih kuat ke bawah, di bawah 4,5 persen," tutur dia. Tingkat inflasi memang cenderung mengalami kenaikan meski tidak seperti tahun lalu. Inflasi tahunan juga diyakini tidak akan turun sampai kisaran empat persen.
Harga beras menjadi faktor pemicu inflasi yang masih diwaspadai pemerintah. Apalagi harga beras di akhir tahun selalu naik karena faktor kelangkaan stok. Tapi, mencermati perkembangan harga mingguan dan harian beras, diperkirakan harga beras tidak banyak menjadi pemicu inflasi tahun ini.
"Walaupun ada trend bit by bit, secara gradual harga beras naik tapi tidak seperti peristiwa tahun 2010 yang 'deng' gitu, kan. Baru satu persen sampai dua persen harga beras," kata dia.
KARTIKA CANDRA