TEMPO Interaktif, Nusa Dua - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memulai pertemuannya dengan 10 pemimpin ASEAN hari Jumat, 18 November 2011 sekitar pukul 16.30 WITA.
Dalam pertemuan itu, Obama didampingi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Rodham Clinton. Kedatangan Obama di lobi gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Obama tersenyum lebar seraya menepuk pundak Yudhoyono dan kemudian saling berjabat tangan dan berfoto bersama.
Hillary Clinton yang datang menyusul Obama disambut oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Hangatnya hubungan kedua pejabat dua negara itu diwujudkan dengan ciuman pipi.
Para wartawan di ruang Media Centre lantai 3 gedung BNDCC tertawa dan bertepuk tangan saat layar televisi berukuran besar menayangkan Clinton-Marty saling cium pipi. Ciuman pipi juga dilakukan Clinton dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuan.
Pertemuan ini berlangsung tertutup bagi media. Pertemuan diperkirakan berlangsung sekitar satu jam.
Dalam pernyataan tertulis para pemimpin ASEAN di Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-19 disebutkan, pertemuan ASEAN-para pemimpin Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan antara ASEAN dan Amerika Serikat.
ASEAN juga sepakat untuk mengadopsi dan melaksanakan rencana aksi 2011-2015 mengenai upaya mempererat kemitraan untuk perdamaian dan kesejahteraan.
ASEAN juga ingin menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat kerja samanya dengan Amerika Serikat, antara lain dalam bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial, kultur, perdagangan dan investasi, keuangan, keamanan energi, transportasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, manajemen bencana, keamanan pangan, biodiversiti, perubahan iklim, dan sumber daya manusia.
Setelah pertemuan ASEAN-Amerika Serikat usai, selanjutnya Obama akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Indonesia.
MARIA RITA