Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malinda Dee Biasa Gunakan Blangko Kosong

image-gnews
Malinda Dee sebelum menjalani sidang perdana  di PN Jakarta Selatan, (8/11). ANTARA/Reno Esnir
Malinda Dee sebelum menjalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan, (8/11). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sidang lanjutan kasus penggelapan duit nasabah Citibank dengan terdakwa Inong Malinda Dee kembali bergulir hari ini, Senin 21 November 2011 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agenda hari ini mendengarkan keterangan lima saksi dari karyawan Citibank yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum. Salah satunya adalah Regional Transbisnis Manager, Paulina.

Atasan Malinda Dee ini mengatakan bahwa Malinda sebagai Senior Relationship Manager memiliki blangko-blangko kosong yang sudah ditandatangani oleh para nasabahnya. Blangko-blangko tersebut digunakan Malinda untuk menggelapkan duit para nasabah premium yang berada di bawah asuhannya.

Paulina mengatakan dalam transaksi transfer, nasabah hanya dapat melakukannya dengan dua cara yakni dengan hadir langsung ke cabang Citibank baik menemui teller, head teller, ataupun Relationship Manager dan dengan menunjukkan surat kuasa dari nasabah. Dan blangko kosong ini Malinda gunakan untuk mentransferkan uang nasabah melalui cara surat kuasa. "Form transfer inilah yang dibawa Malinda ke teller, seolah-olah costumer datang," katanya dalam persidangan.

Paulina mengatakan bahwa Citibank telah membentuk tim investigasi dalam mengusut kasus pembobolan duit nasabah ini. Kemudian dia dan tim menemui nasabah yang pertama melaporkan mengenai transaksi gelap tersebut, bernama Suryati Teguh Budiman. "Saat itu ada tiga transaksi yang besarannya Rp 500 juta, Rp 150, juta dan Rp 150 juta ke beberapa orang," katanya.

Kemudian setelah dilakukan investigasi diketahui memang dalam blangko itu ada tangan Suryati namun dia tidak merasa melakukan transaksi itu. Menurut Suryati, dia pernah diminta menandatangani blangko kosong, dengan jumlah yang banyak. Suryati mengatakan kemauannya menandatangani blangko-blangko kosong tersebut bermodalkan rasa percaya kepada Malinda. Paulina menambahkan selain Suryati ada dua nasabah juga alami hal yang sama. Namun, lanjutnya, ada beberapa nasabah Malinda yang mengeluh mereka diminta menandatangani beberapa blangko kosong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya Head Operational Manager Citibank, Apriliana mengatakan berbekal blangko kosong bertandatangan nasabah tersebut, Malinda menulis sendiri besaran nilai transaksi yang dilakukannya. Apriliana mengatakan prosedur yang benar dalam lakukan transaksi yakni, nasabah harus datang sendiri ke kantor cabang, lalu mengisi form sendiri, lantas tanda tangan nasabah dicocokkan dengan data yang tersimpan oleh pihak Citibank.

Kemudian saat ditanya Majelis Hakim mengenai penyebab transaksi ilegal Malinda dapat berhasil, Apriliana tak dapat menjawabnya. Dia hanya mengatakan bahwa dari segi proses transaksi dalam hal ini yang prosedur yang dilakukan Malinda sudah benar. "Yang tidak sesuai prosedur adalah penanganan teller karena nasabah tidak datang, dan alasan yang menguatkan adalah adanya tanda tangan nasabah," katanya dalam persidangan hari ini.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

8 Februari 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyerahkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada warga Kota Tangerang Selatan, Sabtu, 17 Desember 2022. ANTARA/Mulyana
Pembobolan Bank Himbara Banten Rp 6,1 Miliar, Ini Kata Pj Gubernur Al Muktabar

Dalam kasus pembobolan Bank Himbara ini, Kejaksaan Tinggi Banten menangkap seorang pegawai bank tersebut.


Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

30 Desember 2023

ilustrasi citibank. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kaleidoskop 2023: Citibank dan Standard Chartered Bank Tutup Bisnis Consumer Banking dan Retail di Indonesia

Sepanjang 2023, beberapa bank asing menutup bisnis consumer banking dan retailnya di Indonesia termasuk Citibank dan Standard Chartered Bank Indonesia


Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

6 Desember 2023

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melepas 20 truk untuk operasi pasar wilayah DKI Jakarta dari Kantor Pusat Perum Bulog, Senin, 23 September 2019. TEMPO/Eko Wahyudi
Terkini: Profil Budi Waseso yang Sekarang Jadi Komisaris Utama SIG, Prajogo Pangestu Masih Orang Terkaya Indonesia

Mantan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. atau SIG.


Resmi Akuisisi Bisnis Consumer Banking, UOB Caplok 1 Juta Nasabah Citibank Indonesia

6 Desember 2023

PT UOB Indonesia mengumumkan penyelesaian akuisisi dan integrasi bisnis konsumer Citibank Indonesia di Jakarta Pusat pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Resmi Akuisisi Bisnis Consumer Banking, UOB Caplok 1 Juta Nasabah Citibank Indonesia

Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi mengatakan nasabah UOB akan bertambah sebanyak 8 juta di ASEAN.


Terpopuler Bisnis: Dua Direktur Unilever Indonesia Mundur, Dividen BUMN Tembus 74,1 Triliun

26 November 2023

Kantor Unilever. shutterstock.com
Terpopuler Bisnis: Dua Direktur Unilever Indonesia Mundur, Dividen BUMN Tembus 74,1 Triliun

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 25 November 2023 antara lain dua direktur PT Unilever Indonesia mengundurkan diri.


Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

25 November 2023

Dirut Unilever Indonesia Ira Noviarti. Foto Unilever
Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

Dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengajukan pengunduran diri. Presdir Ira Noviarti juga telah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.


Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  Ignatius Jonan berbincang dengan penumpang saat mencoba kereta bandara yang melayani rute Stasiun Sudirman Baru - Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu malam, 7 Januari 2018.  (Dok Biro Komunikasi Kementerian ESDM)
Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan


Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

24 November 2023

Citibank. Shutterstock
Cara Bayar Tagihan Kartu Kredit Citibank via BCA dan BNI

Seiring pengalihan aset dan liabilitas bisnis Citibank N.A. Indonesia, BCA dan BNI mengumumkan perubahan sistem pembayaran kartu kredit Citibank.


Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

23 November 2023

Logo United Overseas Bank Limited (UOB). shutterstock.com
Arti 5 Garis Logo UOB Indonesia yang Mengakuisisi Bisnis Consumer Banking Citibank di Indonesia

UOB Indonesia yang mengakuisisi Citibank Indonesia identik dengan logo berwarna merah dan biru. Lantas, apa arti dari logo tersebut?


Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

23 November 2023

Demo buruh menuntut kenaikan UMP 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 16 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Terpopuler: Penjelasan Kemnaker Kenaikan UMP 2024 Tak Lebih dari Rp 200 Ribu, Nama Whoosh Beken di Malaysia dan Singapura

Kementerian Ketenagakerjaan atau Kemnaker membeberkan penyebab kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tak lebih dari sekitar Rp 200 ribu.