TEMPO Interaktif, Jakarta- Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie—biasa dipanggil Ical—ternyata menggandeng sejumlah purnawirawan jenderal untuk mendukungnya sebagai calon presiden. Tak main-main, Ical menyiapkan kantor khusus di Wisma Bakrie II di kawasan bisnis Kuningan, Jakarta Selatan.
Kebanyakan mereka adalah lulusan Akademi Militer tahun 1970. Sejumlah sumber Tempo memastikan, para jenderal ini bakal membantu Ical maju pada 2014. Inilah nama-nama jenderal yang dirangkul Ical:
1. Jenderal (purnawirawan) Luhut Panjaitan (mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Abdurrahman Wahid)
2. Jenderal (purnawirawan) Subagyo Hadisiswoyo: mantan Kepala Staf Angkatan Darat
3. Jenderal (purnawirawan) Fahrul Rozi: mantanWakil Panglima TNI
4. Letnan Jenderal (purnawirawan) Johny Lumintang: mantan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan—kini Kementerian Pertahanan
5. Letnan Jenderal (purnawirawan) Sumardi: mantan Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI
6. Letnan Jenderal (purnawirawan) Agus Widjojo: mantan Kepala Staf Teritorial
7. Letnan Jenderal (purnawirawan) Suaidi Marasabessy: mantan Kepala Staf Umum TNI
Para jenderal ini dikomandani Luhut Panjaitan. Agus Widjojo mengakui perkumpulan kawan seangkatannya itu. “Di masa-masa redup, kami diikat kenangan dan tugas bersama pada masa lalu, baik saat pendidikan di Magelang maupun karier berikutnya,” kata Agus kepada Tempo, Selasa 15 November lalu.
Ia tak membantah kedekatan kelompoknya dengan Aburizal. Musababnya, Luhut adalah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Tapi, mantan anggota Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi ini membantah menyeberang ke Ical karena kecewa terhadap Presiden Yudhoyono. “Mungkin rasa itu ada pada orang-orang tertentu.” Tapi, “Solusi dalam demokrasi sudah jelas, yakni pada 2014.”
Baca kiprah para mantan perwira ini dalam mendukung Ical di Majalah Tempo.
PRAMONO, TOMY ARYANTO